visitaaponce.com

Polda Metro Penodong Senpi di Tol Tomang Menggunakan Pelat Polisi Palsu

Polda Metro: Penodong Senpi di Tol Tomang Menggunakan Pelat Polisi Palsu
Aksi penodongan senjata api di tol Tomang, Jakarta Barat.(IG Merekam Jakarta)

POLDA Metro Jaya menyatakan penodong senjata api di Tol Tomang, Jakarta Barat menggunakan pelat polisi palsu yang tertempel pada mobil Mazda dengan nomor 10011-VII. Aksi penodongan pistol itu viral setelah diunggah beberapa akun di media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa sebenarnya pelat tersebut diterbitkan untuk mobil Toyota Kijang keluaran 2003.

"TNKB (Tanda Nomor Kendaran Bermotor) yang digunakan terlapor, saat ini masih terdaftar pada kendaraan jenis Toyota Kijang tahun 2003 dinas milik Polda Metro Jaya dan masih terpasang sesuai peruntukannya," kata Trunoyudo, Jumat (5/5).

Baca juga: Polda Metro Usut Aksi Koboi di Jalan Tol Tomang, Jakbar

"Sedangkan untuk kendaraan sedan Mazda nopol 10011-VII yang digunakan terlapor, tidak terdaftar dalam register Biro Logistik Polda Metro Jaya dan tidak sesuai peruntukannya atau bisa dikatakan palsu plat nomornya," imbuh Trunoyudo.

Sebelumnya, viral di media sosial video menunjukkan aksi 'koboi' seorang pria pengendara mobil. Pria tersebut menaiki mobil berpelat dinas polisi dan menenteng pistol di jalan tol Tomang, Jakarta Barat.

Video tersebut, memuat seseorang pria yang berselisih. Salah satu pria yang mengenakan baju berwarna abu dan celana pendek itu menghampiri Hendra.

Baca juga: Aksi Tendang Motor Anggota TNI, Kopasgat Langsung Minta Maaf

"Apa a****g udah motong gue nggak ada bilang sorry sorry-nya lu a****g. Gue catet pelat lu gue cari. Lu nantang? sini turun n***t," kata pria tersebut.

Pria tersebut memukul dan menampar pemobil lainnya dengan menenteng pistol di tangannya. Kejadian tersebut terjadi di sekitar Exit Tol Tomang, wilayah Jakarta Barat. Dari informasi yang diterima, kejadian itu terjadi pada Kamis (4/5) malam.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pun merespon viralnya video tersebut. Dia sudah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki dan mencari tahu permasalahan yang ada. Termasuk dalam hal ini menangkap pelaku yang berbuat arogan tersebut.

Merespon hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto bahwa pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki dan mencari tahu permasalahan yang ada.

"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap," kata Karyoto saat dihubungi, Jumat (5/5).

Lebih lanjut, Karyoto menjelaskan bahwa pihaknya juga memerintahkan kepada Polres jajaran untuk mengejar pelaku tersebut.

"Polres-polres (juga diminta mencari)," pungkasnya.

(Z-9)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat