Jakarta Sediakan 2 RS Rujukan Penanganan Rabies
![Jakarta Sediakan 2 RS Rujukan Penanganan Rabies](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/3d62de114ad6484bb2f52ffda1df527a.jpg)
PEMPROV DKI Jakarta berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna menyediakan dua RS rujukan untuk penyakit rabies atau kejadian gigitan hewan penular rabies (GHPR). Stok vaksin rabies pun tersedia di dua RS rujukan tersebut guna menangani pasien GHPR.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, hal tersebut dilakukan mengingat naiknya kasus gigitan hewan dan rabies di Indonesia belakangan ini.
"Jumlah stok vaksin antirabies masih cukup dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta selalu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI untuk penyediaannya, karena vaksin atau serum tersebut gratis diberikan di dua RS rujukan GHPR di Jakarta yaitu RSUD Tarakan dan RSPI Sulianti Saroso," kata Ngabila saat dikonfirmasi, Rabu (21/6).
Ia pun menyebut, anak-anak merupakan salah satu kelompok rentan dan sudah ada beberapa kasus anak meninggal karena rabies.
Baca juga: Antisipasi Bahaya Rabies, DKI Siagakan Vaksin di RSUD
"Ya memang kelompok rentan dari gigitan hewan ini adalah anak, asisten rumah tangga, pemelihara atau orang yang sering berinteraksi dengan hewan, serta lansia dan kelompok disabilitas," ujar Ngabila.
Gigitan hewan penular rabies (GHPR) itu tidak hanya disebabkan oleh gigitan anjing, tetapi juga bisa pada kucing, monyet, kera, kelelawar, dan lain-lain yang membawa virus rabies. Gejala dari hewan yang memiliki rabies diantaranya lebih agitasi, kejang, ada kelumpuhan di organ tubuh tertentu, banyak mengeluarkan liur atau hipersalivasi, dan batuk atau pilek.
Baca juga: Cegah Rabies, Pemilik Hewan Peliharaan di Kota Tangerang Diminta Rutin Vaksinasi
"Memang ada tren kenaikan kasus GHPR dari laporan rumah sakit di Jakarta pada tahun 2023 dibandingkan 2022, dimana tahun 2022 ada 2.669 kasus dan 2023 terdapat 1.528 kasus (per 19 Mei 2023)," jelas Ngabila.
Waspada Rabies
Masyarakat pun diminta tetap waspada tetapi jangan panik. Cegah sakit dengan mencegah gigitan terutama pada anak-anak dan kelompok rentan. Perlu sama-sama diupayakan untuk hewan peliharaan dan sekitar dilakukan vaksinasi rabies berkala. Untuk cegah komplikasi dan kematian diharapkan masyarakat yang tergigit tidak panik, jaga area gigitan untuk tetap bersih, dibilas dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit, dan dijaga agar luka tidak infeksi.
"Segera bawa ke IGD 2 RS rujukan di DKI Jakarta untuk tatalaksana lebih lanjut baik itu pemberian vaksin antirabiesnya, pengobatan sistemik untuk mencegah virus rabies terus menular, dan juga membersihkan luka secara lokal agar tidak infeksi. Kita serahkan tatalaksana terbaik kepada para ahli di RS," tegasnya.
Ngabila juga mengatakan, stok vaksin antirabies di Jakarta sangat cukup, saat ini di Dinkes DKI Jakarta terdapat 748 vial, RSUD Tarakan 100 vial, dan RSPI Sulianti Saroso 654 vial. Dengan rata-rata gigitan 300 - 400 kasus per bulan, maka stok tersebut akan bertahan sekitar 4 - 5 bulan. Jika stok mulai berkurang Dinkes DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI untuk meminta tambahan stok.
(Z-9)
Terkini Lainnya
PKB Pertimbangkan Duet Anies Baswedan-Andika Perkasa di Pilgub DKI Jakarta
Heru Budi Ungkap Rencana saat tak Lagi Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta
Sering Bertemu Megawati Soekarnoputri, Heru Budi Ungkap Isi Pembicaraan
Kajati DKI Ingatkan Jajaran Terapkan Pola Hidup Sehat
Kaesang Pangarep Punya Kans Bertarung di Pilkada Jawa Tengah
AHY: Belum Ada Permintaan Usung Kaesang Pangarep pada Pilgub Jakarta
Ratusan Kucing dan Anjing Antre Vaksin Rabies Gratis
Kasus Rabies Dinilai Hambat Pertumbuhan Pariwisata Labuan Bajo
Wabah Rabies Menyebar di Seluruh Wilayah Pulau Timor
98% Ditularkan oleh Anjing, Rabies Serang Saraf secara Akut
Petugas Tembak Mati Dua Anjing yang Diduga Rabies
Korban Meninggal Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan Capai 12 Orang
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap