visitaaponce.com

TEPAT di hari ini, Sabtu (1/7) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merayakan HUT Bhayangkara yang ke-77. Sejumlah kegiatan pun digelar oleh korps Bhayangkara yang berpusat di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Di balik kemeriahan dan kemegahan perayaan HUT Bhayangkara ke-77, sejumlah warga ikut menyoroti kinerja kepolisian. Pasalnya, tidak sedikit warga yang merasa kecewa dengan kinerja kepolisian selama ini. Seperti halnya yang dirasakan Esa Imanudin.

Warga Jakarta Selatan itu mengaku sempat kecewa dengan kinerja kepolisian saat dirinya membuat laporan kehilangan sepeda motor.

Baca juga : Polisi yang Melayani Beragam Warga

Esa bercerita kala itu sepeda motor jenis matic miliknya hilang di kediamannya, tetapi kinerja kepolisian saat itu seperti acuh tak acuh dalam menangani kasusnya itu.

"Ya begitulah, seperti malas dan mau tidak mau begitu menanganinya," kata Esa, kepada Media Indonesia, saat ditemui di lokasi Pekan Raya Jakarta, Sabtu (1/7).

Baca juga : HUT Ke-77 Bhayangkara, 1.294 personel Polri dan Polda Metro Naik Pangkat

Tak hanya itu, Esa juga mengaku saat dirinya membuat laporan, oknum polisi yang menangani kasusnya terkesan seperti mempersulit proses pelaporan kasusnya itu.

"Orang saya mau buat laporan kehilangan, malah disuruh ini dan itu, ditanya ini dan itu. Pokoknya kaya terkesan malas begitu menanganinya," ujarnya.

Bahkan, seusai membuat laporan polisi soal kehilangan motornya, polisi tersebut sama sekali tidak mendatangi tempat kejadian perkara.

"Biasanya kan kalau bikin laporan gitu polisi datang ke lokasi buat cek tempat kejadian, ini mah mereka gak ada yang datang. Jadi saya cuma buat laporan kehilangan udah aja gitu gak ada tindak lanjutnya," tuturnya.

Pandangan berbeda justru diungkapkan Handika Maulia. Dia mengaku cukup puas dengan kinerja kepolisian saat ini.

Hal itu terlihat dari kesigapan petugas dalam menindak pelanggar lalu lintas di Jalur Transjakarta di kawasan Jakarta Selatan.

"Waktu itu saat berangkat kerja, saya lihat ada pemotor yang menerobos jalur busway dan langsung diberhentikan dan ditindak di tempat oleh polisi," ungkapnya.

Handika juga sempat merasakan secara langsung keramahan dan kebaikan polisi saat dirinya menjalani mudik lebaran 2023.

Saat itu dia sempat beristirahat di pos pengamanan mudik lebaran, di sana dia mendapatkan pelayanan luar biasa dari petugas kepolisian.

"Saya lupa itu di pos mana, tetapi yang jelas polisi di posko mudik itu ramah banget. Saya dikasih minum, kopi dan diperbolehkan istirahat di sana. Pokoknya the best banget," ucapnya.

Dirinya berharap di HUT Bhayangkara ke-77 Bhayangkara, polisi di Indonesia bisa lebih baik, lebih sigap dan lebih pro aktif dalam melayani masyarakat.

"Jangan pernah lelah mengabdi, menolong dan melayani masyarakat. Semoga ke depannya tidak ada lagi oknum polisi yang terlibat dalam tindak kejahatan," tutupnya. (Z-5)