Pemprov DKI Antisipasi Kelangkaan Pangan karena Kekeringan
![Pemprov DKI Antisipasi Kelangkaan Pangan karena Kekeringan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/49d84aaf2503f72e9dab9546b7ffd772.jpg)
PEMPROV DKI Jakarta intens menjalankan koordinasi dengan daerah pemasok bahan pangan untuk memastikan ketersediaan pangan di Jakarta aman.
Hal ini guna memastikan DKI tidak kekurangan bahan pangan meskipun ada potensi kekeringan yang menyebabkan gagal panen. Apalagi, 98% bahan pangan di Jakarta dipasok dari luar DKI.
"Makanya saya bilang tadi penguatan kerja sama antar daerah itu menjadi sangat penting. Jadi memang kita benar-benar menjalin hubungan baik dengan daerah-daerah sekitar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati di Balai Kota, Jumat (28/7).
Baca juga: Antisipasi Tren Penurunan Produksi Beras Menghadapi El Niño
Jakarta sebenarnya masih memiliki lahan sawah seluas 414 hektare di antaranya yang terluas ada di Jakarta Utara 300 hektare dan sisanya tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Namun, hasil panen dari sawah tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan beras sebanyak 3 ribu ton untuk warga DKI.
Upaya lain yang dilakukan adalah melakukan kerja sama antara BUMD pangan DKI yakni PT Food Station dengan pemerintah daerah pemasok beras.
Baca juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp8 Triliun untuk Antisipasi Dampak El Nino
"Kita adalah daerah daerah yang memang bener bener daerah konsumen. Alhamdulillah sesungguhnya daerah-daerah penyangga kita sudah melakukan. Kita dibantu oleh BUMD pangan kita dalam hal ini Food Station. Selain melakukan training, kita Food Station juga melakukan kontrak farming," jelasnya.
Upaya lainnya yang dilakukan oleh Pemprov DKI antara lain membagikan bibit tanaman hortikultura secara gratis kepada warga agar warga mampu menanam sendiri kebutuhan pangannya seperti cabai dan sayur-sayuran.
Terlebih lagi, Pemprov DKI memang menggalakkan pertanian kota atau urban farming.
"Adalah peran masyarakat sendiri. Pak Gubernur menyampaikan gerakan Jakarta Menanam. Kalau dulu kita menggerakkan gerakan Jumat Menanam, sekarang kita ini tidak hanya Jumat saja menanam, gerakan Jakarta Menanam itu setiap hari silakan saja menanam. Toh, bibitnya kita siapkan," jelasnya. (Put/Z-7)
Terkini Lainnya
Penerima Bansos DKI Kedapatan Judol, Heru Budi Beri Kesempatan Berubah
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
Pemprov DKI Jakarta Pangkas Jumlah Penerima KJMU Tahap I Tahun 2024
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Pemilik Rumah di Jakarta di Bawah Rp2 Miliar Harus Mutakhirkan NIK kalau Mau PBB Gratis
Soroti Penanganan Polusi Udara Jakarta, DPRD: Water Mist Hanya untuk Jangka Pendek
Pemkab Kaur Bengkulu Bagikan Pompa untuk Airi Sawah Tadah Hujan
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap