visitaaponce.com

Pemprov DKI Antisipasi Kelangkaan Pangan karena Kekeringan

Pemprov DKI Antisipasi Kelangkaan Pangan karena Kekeringan
Ilustrasi petani menanam bibit tanaman padi di areal persawahan(Antara )

PEMPROV DKI Jakarta intens menjalankan koordinasi dengan daerah pemasok bahan pangan untuk memastikan ketersediaan pangan di Jakarta aman.

Hal ini guna memastikan DKI tidak kekurangan bahan pangan meskipun ada potensi kekeringan yang menyebabkan gagal panen. Apalagi, 98% bahan pangan di Jakarta dipasok dari luar DKI.

"Makanya saya bilang tadi penguatan kerja sama antar daerah itu menjadi sangat penting. Jadi memang kita benar-benar menjalin hubungan baik dengan daerah-daerah sekitar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati di Balai Kota, Jumat (28/7).

Baca juga: Antisipasi Tren Penurunan Produksi Beras Menghadapi El Niño

Jakarta sebenarnya masih memiliki lahan sawah seluas 414 hektare di antaranya yang terluas ada di Jakarta Utara 300 hektare dan sisanya tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Namun, hasil panen dari sawah tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan beras sebanyak 3 ribu ton untuk warga DKI.

Upaya lain yang dilakukan adalah melakukan kerja sama antara BUMD pangan DKI yakni PT Food Station dengan pemerintah daerah pemasok beras.

Baca juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp8 Triliun untuk Antisipasi Dampak El Nino

"Kita adalah daerah daerah yang memang bener bener daerah konsumen. Alhamdulillah sesungguhnya daerah-daerah penyangga kita sudah melakukan. Kita dibantu oleh BUMD pangan kita dalam hal ini Food Station. Selain melakukan training, kita Food Station juga melakukan kontrak farming," jelasnya.

Upaya lainnya yang dilakukan oleh Pemprov DKI antara lain membagikan bibit tanaman hortikultura secara gratis kepada warga agar warga mampu menanam sendiri kebutuhan pangannya seperti cabai dan sayur-sayuran.

Terlebih lagi, Pemprov DKI memang menggalakkan pertanian kota atau urban farming.

"Adalah peran masyarakat sendiri. Pak Gubernur menyampaikan gerakan Jakarta Menanam. Kalau dulu kita menggerakkan gerakan Jumat Menanam, sekarang kita ini tidak hanya Jumat saja menanam, gerakan Jakarta Menanam itu setiap hari silakan saja menanam. Toh, bibitnya kita siapkan," jelasnya. (Put/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat