visitaaponce.com

Soetta Sambut Delegasi KTT ASEAN, tidak Ada Penutupan Penerbangan Reguler

Soetta Sambut Delegasi KTT ASEAN, tidak Ada Penutupan Penerbangan Reguler
Suasana kesibukan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (19/6/).(MI/SUSANTO)

PT Angkasa Pura (AP) II turut menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta dengan memastikan pergerakan tamu negara dan semua delegasi pertemuan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), lancar tanpa kendala. Begitu juga penerbangan regular akan berlangsung seperti biasa tanpa ada penutupan.

“AP II memastikan seluruh penerbangan reguler berjadwal tetap beroperasi, ada sekitar 960-980 penerbangan per harinya tapi tidak ada penutupan penerbangan menjelang maupun saat penyelenggaraan KTT ke-43," ungkap President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Minggu (3/9).

KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung mulai 5 hingga 7 September, namun para delegasi dan tamu negara dijadwalkan mulai datang pada 4 September.

Baca juga: 2.235 Personel Satpol PP Ikut Amankan KTT ASEAN

Karena itulah, lanjut Awaluddin menjelang momen tersebut, AP II telah mempersiapkan pelayanan terbaik di Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut kedatangan para tamu negara, salah satunya dengan menggelar apel siaga.

Apel itu diikuti oleh personel Bandara Soekarno-Hatta, antara lain Customer Service, Digital Service, Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), Terminal Inspection Service (TIS) dan tim Engineering.

“Tujuan dari apel itu sendiri adalah untuk memastikan kesiapan seluruh personel untuk menyambut KTT ke-43 ASEAN, karena Bandara Soekarno-Hatta menjadi pintu gerbang utama kedatangan tamu negara dan delegasi KTT ke-43 ASEAN,” jelasnya.

Baca juga: Ada 539 Pengemudi tidak Tertib Di Bandara Soetta

Muhammad Awaluddin menuturkan tugas pihaknya adalah memastikan kedatangan berjalan lancar, serta memberikan kesan pertama yang baik saat para tamu negara tiba di Indonesia.

"Saya meminta tiga aspek harus dipastikan yakni people (sumber daya manusia), process (prosedur) dan facilities (fasilitas). Koordinasi, kolaborasi dan sinergi harus ditingkatkan dengan seluruh stakeholder untuk memastikan keamanan, keselamatan dan pelayanan," imbuhnya. (RO/Z-6) 
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat