Tidak Ditemukan Tindak Pidana, Polda Metro Sebut Ibu-Anak Di Depok Tewas Bunuh Diri
POLDA Metro Jaya menghentikan penyelidikan kasus kematian seorang ibu, GAH 64, dan anaknya, DAW 38 yang tewas di sebuah rumah di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya telah menghentikan penyelidikan kasus tersebut lantaran tidak ditemukan adanya tindakan pidana dalam kematian mereka.
Kesimpulan itu diputuskan setelah polisi melakukan penelusuran dengan menggandeng sejumlah pihak.
"Penyelidikan dihentikan karena tidak ditemukan peristiwa pidana," kata Hengki (6/10).
Ia pun akhirnya menyimpulkan, keduanya meninggal dunia karena bunuh diri dengan sengaja.
"Memang sudah ada indikasi awal dua korban melakukan bunuh diri," beber Hengki.
Selain itu, tim juga tidak menemukan adanya barang-barang yang hilang atau indikasi pencurian. Kendati demikian, Hengki meengungkapkkan, ada barang-barang korban yang berkurang.
"Kami telusuri apakah ada pencurian, itu tidak ada tetapi barang-barangnya berkurang ternyata dalam kurun waktu tertentu barang dijual dan kita sudah periksa pembelinya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ibu dan anak ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi di dalam sebuah rumah elit di kawasan Cinere, Kota Depok, Kamis (07/9). Saat ditemukan, kedua mayat tersebut sudah dalam kondisi membusuk, tergeletak berdampingan di lantai kamar mandi.
Warga Perumahan Bukit Cinere Indah, Cinere, dihebohkan dengan penemuan mayat ibu dan anak di salah satu rumah. Keberadaan dua mayat tersebut diketahui setelah adanya kecurigaan warga yang tak pernah melihat penghuni rumah tersebut dalam waktu yang lama.
Petugas keamanan perumahan yang melakukan pendobrakan terhadap pagar rumah untuk memastikan kondisi penghuni rumah tersebut mengatakan, kecurigaan berawal saat ibu dan anak tersebut tidak terlihat dalam waktu hampir satu bulan.
"Ada dua ya, yang satu nyender di sebelah kanan, yang satu lagi sebelah kiri. Posisinya di kamar mandi belakang. Di dalam rumah ada botol-botol minuman, minuman coklat,” kata petugas keamanan perumahan, Jafar, Kamis, (7/9). (Ndf).
Terkini Lainnya
Masyarakat Diminta Waspadai Peredaran Uang Palsu di Kalteng
Tak Ada Kejelasan Bertahun-tahun, 46 Konsumen Korban Pembelian Properti Laporkan Developer ke Polisi
Usman Hamid Sebut Hasto Diperiksa ketika Berani Kritik Pemerintahan Jokowi
Penipu dengan Modus Like Video sudah Kirim 15 Rekening Penampungan ke Kamboja
Polda Metro Bongkar Kasus Penipuan Bermodus Like Video YouTube
Soal Uang Rp1,3 Miliar ke Firli, KPK: Masih Terkait Perkara di Polda Metro
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Cegah Kecanduan Judi Online, Dinas Pendidikan Kota Depok Ingatkan Guru dan Orangtua Awasi Aktivitas Anak
Kasus Perceraian di Depok Meningkat, 70 Persen karena Judi Online dan Pinjol
9 Tahun Berlalu, Polisi Masih Cari Alat Bukti Kasus Kematian Akseyna
Kawasan Depok dan Sawangan Dinilai Strategis Sebagai Hunian Tempat Tinggal
Diduga Curang, Warga Depok Tuntut Transparansi PPDB 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap