Harga beras di Depok Terus Meroket Masyarakat Terpaksa Belanja Beras Satu Liter per Hari
![Harga beras di Depok Terus Meroket Masyarakat Terpaksa Belanja Beras Satu Liter per Hari](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/3f604d02ecccc4d337c3898c8692fb4c.jpg)
MASYARAKAT Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), mengeluhkan mahalnya harga beras di pasar tradisional. Masyarakat mendesak Pemerintah Kota Depok segera menggelar operasi pasar guna mengatasi kenaikan harga beras sehingga masyarakat bisa mendapatkan komoditas pangan itu dengan harga terjangkau.
Dari penuturan masyarakat, kenaikan harga beras ini membuat mereka terpaksa mengurangi pembelian beras dari bulanan menjadi harian.
Seorang ibu di Pasar Tradisional Sukatani, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok bernama Mariati mengaku ia hanya mampu membeli satu liter beras per hari. Pengurangan belanja itu untuk mencukupi kebutuhan dapur.
Baca juga: Bulog Malang Kesulitan Beli Beras Petani
Mariati mengaku harga beras di Pasar Tradisional Sukatani mengalami kenaikan sejak tiga bulan terakhir.
“ Biasanya belanja beras bulanan.Tapi kini belanja satu liter sehari, ini saya rasakan sejak Agustus 2023 dan kelihatannya ini masih akan berlanjut sampai kapan tak tahu,” ujar Mariati di Pasar Sukatani kepada Media Indonesia, Jumat (13/10).
Baca juga: Kandang Peternakan di Depok Terbakar, Ribuan Ayam Terpanggang
Masyarakat Kota Depok khususnya masyarakat Kelurahan Sukatani, sambung Mariati terus menjerit terkait harga beras mahal tersebut. Karenanya perlu diadakannya operasi pasar oleh pemerintah kota setempat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Sukatani Tri Handoko mengaku heran harga bahan pokok jenis beras di Pasar Tradisional Sukatani terus mengalami kenaikan. Dari normalnya sekitar Rp11 ribu untuk jenis petruk kini melambung jadi Rp14 ribu per kilogram.
"Ini rekor, harga tertinggi yang terjadi selama ini," kata Tri saat survei harga beras di lapak pedagang beras, Jumat (13/10).
Menurut Tri, dari hasil pantauan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, harga eceran tertinggi untuk beras kelas petruk masih di Rp14 ribu per kilogram (kg), sedangkan yang premium Rp11 ribu per kg.
"Ya, makanya masyarakat mendesak kita segera diadakan operasi pasar. Saya sering kali didatangi masyarakat perihal operasi pasar kapan digelar. Jawab saya tunggu dirapatkan dengan teman teman Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, mana-mana saja yang diperlukan (operasi pasar). Soalnya hampir di semua pasar tradisional di Kota Depok harga beras merangkak naik," ungkap Tri.
Untuk memfasilitasi masyarakat, ia mengatakan program operasi pasar solusi satu-satunya. " Mudah-mudahan pangan rakyat murah Pasar Sukatani didahulukan."
"Kami membantu masyarakat agar harga ini (beras) tidak naik dengan berkoordinasi dengan Bulog. Sehingga naiknya tidak tinggi karena sudah difasilitasi distribusi itu," imbuhnya.
Tri mengakui kenaikan harga beras sebagai komoditas pangan strategis tersebut memang terus merangkak naik secara menyeluruh di Kota Depok.
Informasi yang diperoleh sambung Tri, stok di Bulog sejauh ini masih mencukupi hingga Desember mendatang. Dipastikan masih bisa memenuhi kebutuhan sehingga tidak perlu khawatir. "Dari informasi Dinas Ketahanan Pangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, untuk (stok) Bulog masih mencukupi untuk posisi Kota Depok," ujarnya (KG/Z-7)
Terkini Lainnya
Harga Komoditas di Pasar Tradisional Sidoarjo Naik Pasca Idul Adha
Harga Kebutuhan Pokok di Sejumlah Pasar Tradisional Jawa Barat Naik
Kebutuhan Pokok Merangkak Naik di Sejumlah Pasar Tradisional Tasikmalaya
Satgas Pangan Polri Awasi Ketersediaan Bahan Pokok dan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha
Layak Dapat Penghargaan, 6 Ciri Pasar Tradisional Nyaman
Toko Manisan dan Rumah Makan di Bengkulu Terbakar, Satu Keluarga Terjebak
Datang Petugas Damkar Menangkap, Ternyata Ular Mainan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Warga Mesir Divonis 10 Tahun Bui
Korupsi Jual Beli Nilai Rapor Demi Lulus PPDB Diduga Terjadi di SD Negeri Kota Depok
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap