visitaaponce.com

Pemprov DKI Perluas Akses Uji Emisi Bagi Masyarakat

Pemprov DKI Perluas Akses Uji Emisi Bagi Masyarakat
Ilustrasi(Antara)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus memperluas akses bagi masyarakat untuk melakukan uji emisi. Hal ini dilakukan guna mengurangi polusi udara serta sebagai sarana sebelum diberlakukannya tilang uji emisi di tempat mulao 1 November mendatang.

Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, saat ini sudah ada 45 lokasi uji emisi gratis. Nantinya, bengkel uji emisi gratis ini akan terus bertambah.

“Pemprov DKI telah menambahkan beberapa lokasi uji emisi secara gratis di 45 lokasi dan akan ditambah 12 titik lokasi baru bagi kendaraan usia di atas 3 tahun. Saat ini, Pemprov DKI fokus pada perluasan akses bagi masyarakat untuk melakukan uji emisi. Oleh sebab itu, kami terus mengajak masyarakat agar melaksanakan uji emisi bagi setiap kendaraan pribadinya,” ujar Ani Ruspitawati dalam keterangan resmi, Sabtu (14/10).

Baca juga: Tilang Uji Emisi Mulai November, Dishub DKI Klaim Masyarakat Sudah Banyak Yang Sudah Uji Emisi

Lebih lanjut Ani menerangkan, pemberlakuan disinsentif tarif parkir juga telah dilaksanakan di sepuluh lokasi parkir, yaitu Pelataran Parkir IRTI Monas, Gedung Parkir Blok M, Pelataran Parkir Kantor Samsat, Pelataran Parkir Pasar Mayestik, Park and Ride Kalideres Kalideres, Park and Ride Lebak Bulus, Park and Ride Kampung Rambutan, Gedung Parkir Istana Pasar Baru, Gedung Parkir Taman Menteng, dan Pelataran Parkir Taman Ismail Marzuki.

Kemudian disinsentif tarif parkir juga telah ditambahkan dari sebelumnya 10 lokasi, kini menjadi 14 lokasi pasar PD Pasar Jaya, yakni Glodok, Ciracas, Cibubur, Pramuka, Perumnas Klender, Pasar Baru, Johar Baru, UPB Tanah Abang Blok B, Tebet Barat, Pondok Labu, Santa, Ciplak, Klender SS, dan Pondok Bambu.

Baca juga: Heru Imbau Masyarakat Segera Uji Emisi

Sementara sepuluh lokasi parkir pasar PD Pasar Jaya lainnya yang masih dalam proses pengembangan integrasi sistem disinsentif dan telah dilaksanakan sosialisasi, yaitu di Pasar Tomang Barat, Grogol, Cengkareng, Senen Blok III, UPB Jatinegara, Kramat Jati, Rawabening, Enjo, Sunter Podomoro, Asem Reges.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menghadapi dampak penurunan kualitas udara, seperti memaksimalkan penggunaan angkutan umum, berjalan kaki, menggunakan sepeda untuk jarak yang memungkinkan, tidak membakar sampah, uji emisi kendaraan pribadi, dan menanam pohon di lingkungannya," tandas Ani. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat