visitaaponce.com

Ibu Balita yang Dianiaya tidak Mau Pulang ke Indonesia

Ibu Balita yang Dianiaya tidak Mau Pulang ke Indonesia
Ilustrasi.(Dok MI.)

PIHAK kepolisian terus mengupayakan ibu dari balita tiga tahun yang dianiaya pacar tantenya di Kramat Jati untuk pulang ke Indonesia agar dapat melihat korban secara langsung. Akan tetapi, menurut polisi, hingga saat ini sang ibu masih menolak untuk pulang, padahal kepulangan tersebut akan difasilitasi.

"Tidak mau pulang (ke Indonesia)," ujar Kanit PPA Polres Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini saat dihubungi, Sabtu (16/12). Ibu korban memberikan sejumlah alasan untuk menolak tawaran penyidik yang akan memfasilitasinya pulang. Menurut pengakuan Sri, si ibu enggan pulang karena tengah hamil tua.

"Alasannya sudah hamil tua. Kemudian yang bersangkutan alasannya dokumennya disimpan sama majikannya," ujar Sri.

Baca juga: Balita Dianiaya Pacar Tantenya Meninggal, Ayah Korban Tuntut Pelaku

Diketahui, ibu korban juga sudah diupayakan untuk bertemu anaknya itu sejak saat masih mendapatkan perawatan di RS Polri Kramat Jati. "Kami dari pihak penyidik menawarkan diri untuk membelikan tiket supaya bisa kembali ke indonesia, tetapi dia kekeh tetap tidak mau," imbuhnya.

Ibu korban diketahui bekerja di Malaysia sebagai pekerja migran Indonesia. Dia menitipkan anaknya kepada SAB, 17, yang tinggal di kontrakan tersangka, Risqi Ariskalaki, 29, di Kramat Jati.

Baca juga: RS Polri Ungkap Kondisi Balita Diduga Dianiaya Pacar Tantenya

Diberitakan sebelumnya, balita berusia tiga tahun yang dianiaya oleh RA (29), pacar tantenya. Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (15/12). (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat