Kasus Covid-19 Naik, KAI belum Wajibkan Protokol Kesehatan di KRL
![Kasus Covid-19 Naik, KAI belum Wajibkan Protokol Kesehatan di KRL](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/16e668542107205be338564d00601a95.jpg)
CORPORATE Secretary KAI Commuter Anne Purba mengungkapkan, hingga saat ini, belum ada kebijakan untuk mewajibkan kembali protokol kesehatan di dalam KRL commuter line menyusul naiknya kasus covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Pernyataan itu dia sampaikan saat ditemui awak media di kantor pusat KAI Commuter, Stasiun Juanda, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/12). Menurut Anne, pihaknya mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan perihal protokol kesehatan di angkutan umum.
"Sampai saat ini belum ada kebijakan khusus dari Kementerian Perhubungan," ujar Anne.
Baca juga: Kasus Covid Kembali Melonjak, Perlu Kesadaran Bersama Masyarakat
Kendati demikian, Anne mengatakan KAI Commuter telah menginstruksikan kepada para announcer baik di stasiun maupun di kereta untuk menginformasikan kepada penumpang agar menggunakan masker ketika sedang tidak sehat. Informasi tersebut juga disampaikan melalui akun media sosial KAI Commuter.
Selain itu, wastafel yang ada di stasiun akan diaktifkan kembali untuk memfasilitasi penumpang yang ingin mencuci tangan. "Wastafel sudah kami aktifkan lagi untuk penumpang," tuturnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jawa Barat Meningkat Cepat, Depok Tertinggi
Sementara itu, KAI Commuter berencana menambah jumlah jadwal perjalanan saat malam pergantian tahun. Terdapat 24 jadwal perjalanan tambahan yang disiapkan dan menunggu persetujuan Kementerian Perhubungan.
Perseroan memprediksi jumlah penumpang harian akan meningkat 8% pada libur Natal dan tahun baru ini.
"Saat masa libur jumlah penumpang akan menurun ke angka 500 ribu orang per hari. Tahun lalu rata-rata di bawah 500 ribu orang. Kami prediksi tahun ini akan di atas 500 ribu per hari. Kami berkaca dari penumpang KRL Jabodetabek di weekend saat ini sudah menyentuh angka di atas 600 ribu orang per hari," jelas Anne. (Put)
Terkini Lainnya
Pegawai PT KAI Bunuh Istri karena Cemburu
KAI Minta Tambahan PMN Rp2 Triliun untuk Beli KRL
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
KAI Angkut 989.382 Penumpang Selama Libur Idul Adha
KAI Catatkan Lonjakan Penumpang 23% Saat Libur Panjang Waisak
Peningkatan Layanan Jadi Fokus Utama Transformasi KAI
Nihil Kasus Covid-19, Majalengka Tetap Gencarkan Protokol Kesehatan
Hadapi Covid-19, Masjid di Malaysia Serukan Penggunaan Masker
Waspadai Pneumonia Mycoplasma, Dinkes Medan Terbitkan Surat Edaran
Respons Pelonggaran Masker, Pengamat: Puan Peduli Kesehatan Warga
Empat Upaya Tingkatkan Kesehatan Mental Bidan di Masa Pandemi
Perayaan Imlek 2573 Kongzili Dirayakan dengan Suka Cita
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap