Pedagang Semangka di Jakarta Timur Jadi Korban Pembunuhan, Apa Penyebabnya
![Pedagang Semangka di Jakarta Timur Jadi Korban Pembunuhan, Apa Penyebabnya?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/dbe68786bb2af990f09a59dfbccc60a6.jpeg)
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan sadis seorang pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, oleh pelaku berinsial DJ (28).
Kapolres Jakarta Timur Kombes Leonardus Simamarta mengungkap, kejadian itu berawal pada Oktober 2023 ketika terjadi perkara rumah tangga antara pelaku DJ dan istrinya. Diketahui, istrinya terlibat perselingkuhan dengan korban dan diketahui oleh pelaku melalui ponsel istrinya.
"Awal Oktober antara tersangka dan inisial DJ lalu dengan istri tersangka menguliti permasalahan bahwa saudara tersangka merasa sakit hati karena ada hubungan asmara antara korban dengan istri daripada tersangka," kata Leonardus kepada wartawan, Selasa (9/1).
Baca juga: Iran Desak PBB Usut Pembunuhan Pejabat Hamas di Libanon oleh Israel
Setelah itu, DJ pun melakukan musyawarah keluarga. Dari hasil musyawarah itu, DJ merelakan istrinya untuk dinikahi oleh Sutomo. Namun, hal tersebut tak kunjung dilakukan oleh Sutomo. Sehingga, DJ merasa niat baiknya disepelekan.
Kemudian pada Desember 2023, tersangka DJ membeli cairan keras secara online yang pada akhirnya menjadi senjata yang dituangkan pada korban. Namun, niat DJ belum bulat dan ia masih menunda untuk melakukannya.
Baca juga: Polisi lakukan Rekonstruksi Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa
Lalu, kemarahan DJ pun akhirnya mencapai puncaknya setelah kembali mendengar Sutomo yang masih tak kunjung menikahi istrinya.
Pada Minggu (7/1) pukul pukul 23.45 WIB, DJ kemudian menyiapkan air keras yang telah dibelinya itu ditambah dengan sebilah celurit. Benda-benda itu dibawa DJ ke lokasi Sutomo berdagang.
Lewat tengah malam, Sutomo yang tengah menjaga lapaknya tiba-tiba didatangi DJ. Tanpa basa-basi, pelaku langsung menyiramkan air keras yang sudah disiapkannya tersebut.
"Hari Senin, 8 Januari, pukul 00.10 WIB korban didatangi oleh tersangka di lapak UD Fadilah Putra, Kramat Jati. Tersangka langsung menganiaya korban dengan cara menyiramkan air keras ke wajah saudara Sutomo dan percikannya ini mengenai juga saksi korban lainnya yaitu saudara Muhammad Basori alias Abas," ujar Leonardus.
Tak sampai di situ, pelaku pun lalu memukuli korban berulang kali. Hingga akhirnya, ia mengeluarkan celurit yang sudah dibawanya itu.
"Tersangka mengeluarkan celurit dari celana sebelah kiri, lalu celurit tersebut disabetkan ke arah korban. Mengenai bahu kanan, pinggang sebelah kanan, paha sebelah kanan, mengakibatkan luka terbuka. Setelah itu tersangka melarikan diri," tuturnya.
Korban yang terkapar lalu dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Nahas, korban dilaporkan meninggal dunia, sedangkan Abas hingga kini masih mendapatkan perawatan insentif.
"Pukul 04.00 WIB, korban sempat dilarikan ke rumah sakit Polri Kramat Jati, lalu meninggal dunia di sana. Sedangkan Muhammad Basori, korban kedua, saat ini masih dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati," katanya.
Kemudian, pada hari yang sama, polisi melakukan penyelidikan dan mendapati pelaku kabur ke kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Ia akhirnya berhasil dibekuk polisi.
"Pukul 11.30 WIB, Tersangka diamankan, ditangkap oleh rekan-rekan Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur. Ditangkap di Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan," tutupnya.
Atas perbuatannya, DJ kini dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (Z-10)
Terkini Lainnya
Polisi Tangkap Pemuda Diduga Bunuh Ibu Kandung di Kerinci
Sadis! Anak Bunuh Ibu Kandung dengan Cara yang Tidak Manusiawi
Kasus Anak Anggota DPR, Polisi Diminta Dalami Pasal Pembunuhan Berencana
Kejagung Sebut Putusan MA Soal Vonis Sambo Sudah Sesuai
Misteri Kasus Pembunuhan Supir Grab di Bekasi Terungkap, Motifnya Sepele
Hadapi Polusi Udara, Anak Direkomendasikan Banyak Makan Buah
Berkat Sikapi El Nino, Petani Semangka di Aceh Riang Gembira
Siasati El Nino, Petani Padi di Aceh Tanam Semangka
Banjir Sebabkan Petani Gagal Panen di Padang
Manfaat Buah Semangka Kuning untuk Pria, bisa Meredakan Sakit Otot
Viral Buah Semangka dan Palestina, Berikut 3 Faktanya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap