visitaaponce.com

Pingsan Usai Penghitungan Suara, Ketua KPPS di Jakarta Utara Meninggal Dunia

Pingsan Usai Penghitungan Suara, Ketua KPPS di Jakarta Utara Meninggal Dunia
Ilsutrasi. Seorang Ketua KPPS di Jakarta Utara meninggal dunia usai melakukan penghitungan suara.(Dok. Antara/Andreas Fitrii Atmoko)

SEORANG ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 70, Koja, Jakarta Utara dilaporkan meninggal dunia usai bertugas pada pemilu 2024. Korban diketahui sempat mengeluh sakit saat proses penghitungan suara dan pingsan setelah sampai di rumahnya.

Kapolsek Koja Kompol M Syahroni mengatakan korban sendiri bernama Iyos Rusli (50). Saat proses pemungutan suara, korban sempat mengeluh sakit dan meminta untuk pulang, pada Rabu (14/2).

"Iyos Rusli sedang melaksanakan tugas sebagai KPPS di TPS 70 dan sedang membacakan dan menghitung surat suara. Tiba-tiba merasakan tidak enak badan dan pamit pulang," kata Syahroni saat dikonfirmasi, Kamis (15/2).

Baca juga : Petugas KPPS di Tasikmalaya Meninggal saat Penghitungan Suara Pemilu 2024

Sesampainya di rumahnya, korban tiba-tiba pingsan. Saat dicek korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Pihak keluarga mengatakan korban memiliki riwayat penyakit diabetes.

"Tidak ada tanda tanda kekerasan pada korban, dan info yang telah didapatkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit diabetes," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan didampingi Dandim 0502/JU Kolonel Kav Tofan Tri Anggoro dan Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Utara Iyan Sofian Hadi melayat ke rumah duka tadi pagi.

Baca juga : Sirekap Bukan Dasar Penentuan Penghitungan Suara

"Kami datang untuk melayat bapak Yos Rusli yang meninggal karena kelelahan semalam," kata Gidion.

Gidion menyampaikan duka mendalam kepada keluarga atas meninggalnya korban usai bertugas menjadi ketua KPPS.

"Menyampaikan duka mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum. Memberikan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.

Baca juga : NasDem Pastikan Gugat ke Mahkamah Konstitusi bila Pelanggaran Pemilu Semakin Masif

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat