Beras Kualitas Premium di Depok Menghilang Usai Pemilu
![Beras Kualitas Premium di Depok Menghilang Usai Pemilu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/fd2ed8eee0a85281c8a577e4c7bdfb79.jpg)
STOK beras di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengalami kekosongan usai pemilihan umum. Di Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, stok beras kualitas premium (sania) mengalami kekosongan.
Hal tersebut membuat masyarakat konsumen dan masyarakat pedagang Pasar Cisalak kebingungan.
Kepala Tata Usaha Pasar Cisalak Budi Haryanto mengatakan beras kualitas premium (sania) menghilang di pasaran seusai pemilu presiden-wakil presiden dan pemilu DPR RI, DPRD, DPD 14 Februari 2024.
Baca juga : Stok Beras Pedagang di Pasar Gedhe Klaten Menipis
"Pedagang menyebut stok beras kualitas premium (Sania) kosong. Padahal, beras ini paling banyak diburu konsumen," kata Budi Haryanto, Jumat (16/2).
Di Pasar Cisalak kata Budi, ada dua jenis beras yang di jual di ritel pedagang. Yakni, beras kualitas medium sentra (ramos) dan beras kualitas premium (Sania).
Budi mengatakan kekosongan ini membuat masyarakat konsumen dan masyarakat yang berdagang kesulitan mendapatkan beras.
Baca juga : Beras Langka dan Mahal, Warga Depok Mulai Konsumsi Singkong Rebus
Kepala Pasar Agung Kota Depok Raden Hermawan juga mengatakan hal serupa. Harga beras di ritel pedagang sangat mahal telah menyentuh angka Rp17 ribu per kilogram (kg). Selain harga mahal stok beras juga langka dan kosong usai pemilu 14 Februari lalu.
Ia mengatakan kondisi ini telah diinformasikan kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok Dudi Mi'raz Imaduddin guna ditindaklanjuti.
"Masalah kenaikan harga khususnya beras ini sudah saya laporkan ke atasan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian," katanya, Jumat (16/2).
Baca juga : DKPP Klaten Nyatakan Kenaikan Harga Beras Merupakan Mekanisme Pasar
Pedagang Makanan Kesulitan
Sementara itu, Mariati pedagang warung nasi di Simpang Depok mengatakan, sudah tiga hari ini sesudah pemilu stok beras kosong. Beras kualitas medium yang biasa dipakainya menghilang dari pasaran.
"Sudah ada tiga hari beras Rp12 ribu kosong. Jadi sekarang yang dipakai buat jualan nasi harga Rp17 ribu," katanya, Jumat 16 Februari 2024.
Dampak dari menghilangnya harga beras Rp12 ribu di pasaran, membuat Mariati kebingungan untuk berjualan.
Baca juga : Harga Beras Kemungkinan Masih akan Terus Melonjak
Pedagang warung nasi lain Rinaldi yang berjualan di jalan Tole Iskandar, Sukmajaya menyebut harga beras makin tidak jelas usai pencoblosan pemilihan umum lalu.
Renaldi mengatakan bahwa harga beras premium telah mencapai tingkat yang melebihi harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp17 ribu per kilogram.
Sales Promotion Girls (SPG) Indomaret Kelurahan Harjamukti Sella mengatakan saat ini ritelnya tidak menjual beras karena tak ada lagi kiriman.
Baca juga : Pemerintah Tepis Isu Kelangkaan Beras akibat Bantuan Pangan
"Bukan hanya kami, semua minimarket di Kota Depok sudah hampir dua pekan tidak ada kiriman beras. Padahal biasanya kiriman beras dilakukan dua hingga tiga kali dalam seminggu."
“Sudah lebih seminggu tidak ada kiriman beras, sekarang semua pasar swalayan apakah itu Indomaret apakah itu minimarket kehabisan persediaan, kalau masih ada mungkin sisa. Setahu saya sekarang semua habis,” ungkap Sella.
Diungkapkan Sella kondisi tempatnya mengadu nasib biasanya selalu lengkap dengan barang. Tapi saat ini sudah dua pekan tidak tersedia beras kemasan dengan merek apapun. Stok di gudangnya kosong, jadi sementara tidak menyediakan beras hingga datang pasokan baru," tutupnya. (KG/Z-7)
Terkini Lainnya
Pedagang Makanan Kesulitan
Bahan Premium Lokal untuk Pastry Tak Bikin Kantong Pelanggan Jebol
Perpanjang Usia Kendaraan dengan Oli yang Tepat
Pemerintah Tepis Isu Kelangkaan Beras akibat Bantuan Pangan
Jelang Pemilu, Harga Beras Premium di Pantura Tembus Rp17 Ribu
BMW Indonesia Resmikan BMW Performance Motors Thamrin
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Cegah Kecanduan Judi Online, Dinas Pendidikan Kota Depok Ingatkan Guru dan Orangtua Awasi Aktivitas Anak
Kasus Perceraian di Depok Meningkat, 70 Persen karena Judi Online dan Pinjol
9 Tahun Berlalu, Polisi Masih Cari Alat Bukti Kasus Kematian Akseyna
Kawasan Depok dan Sawangan Dinilai Strategis Sebagai Hunian Tempat Tinggal
Diduga Curang, Warga Depok Tuntut Transparansi PPDB 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap