Dokter Alumni Smandel Gelar Pengabdian untukGuru dan Almamater
SUASANA Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Jakarta atau Smandel di kawasan Taman Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, berubah seperti suasana sebuah rumah sakit.
Puluhan dokter yang tergabung dalam Dokter Alumni Smandel atau DAS ini sejak pagi, sibuk mempersiapkan skrining kesehatan untuk guru, karyawan dan pensiunan guru SMAN 8 Jakarta.
Angota DAS juga melakukan pemeriksaan lab dan penyakit menahun untuk alumni, semuanya gratis. Nama kegiatan untuk memperingati HUT ke-2 adalah DAS Caring and Sharing (DAS CS) Minggu (25).
Baca juga : Pembatasan Sosial Cukup Sukses Tekan Laju Kasus Covid-19 di Tanah Air
Selain beberapa ruang kelas diubah menjadi semacam klinik, di halaman sekolah juga siap mobil ambulans, juga mobile dental service untuk pemeriksaan gigi.
Dalam kesempatan yang digelar seminar awam di Sasana Krida Smandel, siang hingga sore yang menampilkan pembicara, Ketua DAS, dr. Herry Nursetiyanto (Smandel ‘86) dengan tema ‘Sindrom Metabolik’ dan dr. Karina Kalani Firdaus (Smandel ’09) membahas ‘Mengenali dna Mengelola Stres'.
Guru-guru SMAN 8 Jakarta baik yang sudah pensiun maupun yang masih aktif mengajar, juga para karyawan mengungkapkan kegembiraannya, atas kegiatan bakti alumni bidang kesehatan bagi keluarga besar SMAN 8 Jakarta.
Baca juga : Lantik Pengurus 2023-2027, IAS Berkomitmen Jaga Prestasi Smandel
Para guru mengapresiasi totalitas layanan kesehatan gratis yang luar biasa dari para dokter alumni yang kini sudah bekerja di sejumlah rumah sakit dan klinik di Jabodetabek, dan mungkin di kota lain.
“Saya senang sekali bisa memeriksakan kesehatan secara menyeluruh. Bukan hanya gratis, yang melayani adalah dokter yang dulu murid kami,” ujar Suwarno, mantan guru olahraga yang kini tinggal di Sukabumi dan diantar sang anak ke sekolah.
Ungkapan senada juga dikemukakan banyak guru, Mitra Susanti misalnya, sangat terharu dengan aksi social yang dilakukan para dokter alumni ini.
Baca juga : Didukung Pelti, Alumni Smandel Gelar Turnamen Tenis Kelompok Umur
“Alhamdulillah hasil seluruh pemerksaan saya baik, kecuali tensi darah yang masih tinggi,”ucap Mitra.
Suwarno, Mitra, dan sejumlah guru memuji kesiapan dan kesigapan para dokter dalam melayani para guru, karyawan dan alumni.
“Yang sangat penting juga, kita bisa silaturahmi dan kumpul lagi dengan kolega. Ini yang mengharukan,” kata Oktav, mantan guru Matematika yang juga diamini oleh mantan guru Biologi, Ermi Adnan. (S-4)
Terkini Lainnya
Pelajar SMA Labschool Cirendeu Tangsel Bawa Misi Budaya ke Festival Internasional Polandia
Lomba Debat Nasional Jaring Siswa Wakili Indonesia untuk Tingkat Internasional
Sekolah di Jawa Tengah Dilarang Gelar Study Tour
Raih Juara Kiwi Challenge, UJC Godok Siswa lewat Inovasi dan Kreativitas
Lomba Debat Remaja Bisa Ciptakan Pemimpin Berintegritas
Sembilan Siswa SMAN Unggulan MH Thamrin Diterima di Universitas Top Dunia
Pelantikan Ketua IKAWIGA, Alumni Miliki Peran Strategis bagi Perguruan Tinggi
Alumni 2024 Kampus UPI Cibiru Raih Beasiswa di NDHU Taiwan
Rayakan HUT Ke-34, Ikatan Keluarga Dhira Brata 1990 Gelar Bakti Sosial
Status PTN BH Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Ikatan Alumni Fisika FMIPA USU Bertekad Wujudkan PLTN di Indonesia
Merayakan Hardiknas 2024, Hara Dipta Membakar Inspirasi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap