DKI Jakarta Kekurangan Petugas Pemadam Kebakaran
![DKI Jakarta Kekurangan Petugas Pemadam Kebakaran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/7f87364a533a4122b14409790aed681c.jpg)
KEPALA Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut Ibukota masih kekurangan petugas pemadam kebakaran. Dalam perhitungan dan kajian oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), seharusnya Pemprov DKI dibekali 10 ribu petugas pemadam kebakaran.
Faktanya, Satriadi saat ini memimpin 4 ribuan petugas pemadam kebakaran se-Jakarta. Selain itu, defisit juga terjadi pada kehadiran pos pemadam kebakaran.
"Saat ini dari 267 kelurahan hanya ada 170 kelurahan yang memiliki pos. Sebenarnya pos itu sangat membantu untuk mempercepat 'response time' kita," ungkapnya saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (28/2).
Baca juga : Kebakaran Museum Nasional, DPRD Pertanyakan Alat Deteksi yang Tidak Berfungsi
Pengajuan penambahan personel dan pos pemadam kebakaran sudah beberapa kali diajukan kepada DPRD DKI Jakarta namun belum dapat terpenuhi karena keterbatasan anggaran.
Agar dapat tetap memaksimalkan pencegahan dan penanganan kebakaran, Dinas Gulkarmat DKI mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat agar dapat memperkecil risiko kebakaran.
Salah satunya melalui satgas penanggulangan kebakaran yang ada di tiap kelurahan.
Baca juga : 3 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Jakarta Selasa Dini Hari
"Mereka itu nanti bekerja sama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitarnya terkait bahaya kebakaran. Selain itu kami juga membentuk relawan kebakaran," jelasnya.
Selain itu, edukasi juga dilakukan kepada masyarakat mengenai risiko kebakaran seperti pemakaian sarana dan prasarana kelistrikan yang aman.
Di samping itu, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di beberapa RT dan RW yang rawan potensi kebakaran.
Masyarakat juga diharapkan dapat memiliki kesadaran bersama atas bahaya kebakaran di tempat tinggalnya masing-masing seperti memeriksa keamanan kelistrikannya, penggunaan kompor saat memasak, serta aktivitas lainnya yang dapat menimbulkan risiko kebakaran. (Z-4)
Terkini Lainnya
Pengamat : Kaji Ulang Tata Ruang Kawasan Rawan Kebakaran
Terjebak di Kamar Mandi, Kebakaran Ruko di Tangerang Renggut Satu Korban Jiwa
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Kebakaran Besar, 22 Rumah di Tanah Bumbu Kalsel Ludes Dilahap Api
Waspada Ancaman Kebakaran di Pemukiman
Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Tidak Tertarik
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
PKS Usung Anies-Sohibul, PKB: Jakarta Butuh Pemimpin yang Plural
PKB Ingin Ada Koalisi Besar di Pilgub Jakarta
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap