Polisi Tidak Ada Unsur SARA pada Kasus Penganiayaan Tukang Bubur di Jakarta Timur
![Polisi: Tidak Ada Unsur SARA pada Kasus Penganiayaan Tukang Bubur di Jakarta Timur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/ea3275cafa0c0dd4f2a7d032ccadba99.jpg)
POLISI menyebut bahwa kasus penganiayaan terhadap tukang bubur bernama Udin oleh preman bersenjata tajam di kawasan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (26/4) sore adalah kejahatan murni dan tidak ada unsur Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan (SARA).
"Meluruskan berita hoaks yang tersebar bahwa kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan unsur SARA," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangannya, Sabtu (27/4).
Nicolas menjelaskan, kasus ini berawal saat korban sedang berjualan bubur. Selanjutnya pelaku bersama seorang temannya datang dan memesan bubur seharga Rp 5 ribu.
Baca juga : Ibu Balita yang Dianiaya tidak Mau Pulang ke Indonesia
Korban pun menyiapkan buburnya dan menyerahkan ke pelaku. Selanjutnya korban menagih uangnya tapi tidak ditanggapi oleh pelaku alias pelaku tidak mau bayar.
"Akhirnya korban menyampaikan kepada pelaku bahwa kalau mau minta bubur bilang saja karena akan korban berikan secara cuma-cuma," ujarnya.
Nicolas mengatakan, saat itulah pelaku tersinggung dan kemudian pulang mengambil celurit. Pelaku datang sendirian menghampiri korban dan langsung mengebaskan celurit ke gerobak korban sebanyak lima kali sehingga gerobak korban mengalami kerusakan.
Baca juga : Balita Dianiaya Pacar Tantenya Meninggal, Ayah Korban Tuntut Pelaku
"Selain itu, pelaku juga menendang gerobak korban sehingga gerobak korban terbalik," tuturnya.
Dari kronologi tersebut, Nicolas menyimpulkan bahwa peristiwa tersebut adalah murni kasus pidana. Tidak ada unsur apapun selain kasus pidana yang sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Polres Metro Jakarta Timur juga sudah melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku. Namun, sampai saat ini belum ditemukan keberadaan pelaku.
Baca juga : Balita Diduga Dianiaya Kekasih Tantenya hingga Patah Tulang
"Pihak Polres Metro Jaktim akan berusaha terus untuk mengungkap keberadaan pelaku dan melakukan penangkapan terhadap pelaku," katanya.
Kronologi Kejadian
Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang dinarasikan sebagai preman mengamuk akibat ditagih bayar usai makan bubur di Jatinegara, Jakarta Timur. Preman itu malah merusak gerobak hingga mengeluarkan celurit.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Tanjung Lengkong, Jatinegara, Jaktim, pada Rabu (24/4). Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial.
Baca juga : Tega, Ibu Muda di Jaktim Cekik Anak 2 Tahun hingga Tewas
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean membenarkan adanya kejadian itu. Armunanto mengatakan pelaku marah lantaran ditagih bayaran seusai makan bubur.
"Pelaku marah karena ditagih bayaran," kata Armunanto, Jumat (26/4).
Pelaku sendiri merupakan warga sekitar. Pelaku melarikan diri setelah kejadian itu.
"Iya lagi dicari pelaku. Kami sesuai arahan Kapolres Metro Jakarta Timur (Kombes Nicolas Ary Lilipaly) akan menindak tegas pelaku yang merugikan dan meresahkan masyarakat," tuturnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Kronologi Kejadian
Bocah Tewas Terjatuh di Rusunawa Rawa Bebek Cakung
Warga Jakarta Sulit Makamkan Orang Meninggal di TPU Pondok Ranggon
Seorang Anak Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusun Rawa Bebek Cakung Jakarta Timur
2 Kelompok Jemaat Gereja Tawuran di Cawang, Polisi Turun Tangan
Bentrokan Antara Dua Kelompok Warga di Kramat Jati Jakarta Timur
Pelaku Pembunuhan Pedagang Perabotan Duret Sawit Seorang Perempuan
Jelang Pertemuan WWF Ke-10, Seluruh Ormas di Bali Dilarang Pasang Baliho Bernuansa SARA
3 Konten Kreator Film Asusila Guru Tugas Jadi Tersangka dan Dijerat UU ITE
Polda Jatim Amankan 3 Konten Kreator Film "Guru Tugas" yang Bernuansa Asusila dan Sara
Galih Loss Minta Maaf Bikin Konten SARA di Media Sosial
PDIP Resmi Cabut Laporan Terhadap Rocky Gerung
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap