visitaaponce.com

Polisi Segera Tetapkan Tersangka Penganiayaan Taruna STIP

Polisi Segera Tetapkan Tersangka Penganiayaan Taruna STIP
Pintu gerbang STIP(Metro Tv)

POLISI ini tengah melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka dalam kasus tewasnya Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang tewas diduga dianiaya seniornya.

"Saat ini sedang berlangsung gelar perkara," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Sabtu (4/5).

Gidion mengatakan, gelar perkara tersebut dilakukan untuk menentukan tersangka dalam kasus tersebut.

Baca juga : Polisi Dalami Kasus Kematian Mahasiswa STIP

"Iya betul (untuk menentukan tersangka)," ujarnya.

Gidion menyebut saat ini proses gelar perkara masih berlangsung. Ia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan hasilnya jika gelar perkara itu sudah rampung.

"Nanti saya sampaikan (hasil gelar perkaranya)," tuturnya.

Baca juga : Mahasiswa STIP Cilincing Tewas Diduga Dianiaya Senior

Diketahui sebelumnya, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara, berinisial P (19) tewas di lingkungan sekolahnya. Polisi langsung mendatangi STIP untuk melakukan olah TKP awal guna menyelidiki kasus tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian ini pada Jumat (3/5) pagi. Korban merupakan siswa tingkat 1 STIP.

"Awalnya kami Polres Metro Jakarta Utara menerima laporan polisi meninggalnya seseorang berinisial P. Pada waktu kondisi meninggal ini ada di rumah sakit Tarumajaya. Yang bersangkutan adalah salah satu siswa tingkat 1 di STIP," kata Gidion, Jumat (3/5).

Baca juga : Polres Metro Jakut Gelar Perkara Penganiayaan STIP guna Penetapan Tersangka

Polisi masih melakukan pemeriksaan dan menyelidiki penyebab kematian P. Diduga, korban tewas akibat dianiaya seniornya.

"Kami masih melakukan pemeriksaan laboratorium secara forensik, visum oleh dokter di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengetahui sebab kematian," ujarnya.

"Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oleh oknum seniornya tingkat 2 dalam kegiatan tadi pagi yang dilakukan oleh senior-seniornya terhadap korban," sambung Gidion.

Jenazah P kini masih berada di RS Polri Kramat Jati. Sementara pihak keluarga yang diketahui berasal dari Bali, sudah mengetahui kejadian yang menimpa P. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat