Persiapan New Normal Kota Bengkulu Gelar Rapid Test Massal
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Bengkulu, melakukan rapid test kepada 1.200 individu yang diduga melakukan kontak langsung dengan pasien positif terpapar virus korona atau covid-19) di Kota Bengkulu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Susilawaty mengatakan, rapid test dilakukan terhadap semua masyarakat di Kota Bengkulu, yang kontak tracing maupun kontak lingkungan.
"Rapid test dilakukan untuk masyarakat guna menyelusuri kasus semua orang yang berkontak atau tracing sebanyak 1.200 orang yang sudah dilakukan," kata dia, Jumat (29/5) di Bengkulu.
Upaya ini, lanjut dia, terus dilakukan demi memutuskan rantai penyebaran covid-19, serta menekan penyebaran covid-19 di Kota Bengkulu.
Sebelumnya, Dinkes Kota Bengkulu juga telah melakukan rapid test sebanyak 150 orang personil Polres Bengkulu pada Rabu (27/5) lalu dengan hasil unreaktif.
Rapid test dilakukan di Mapolres Bengkulu dengan menurunkan 13 tim medis Dinkes Kota Bengkulu setelah diajukannya surat permohonan dari Polres Bengkulu. Sebanyak 150 orang personil polisi Polres Bengkulu, sebagai garda terdepan untuk bersinergi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Bengkulu.
Rapid test sebagai langkah antisipasi karena polisi melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan penyebaran covid-19 dan rentan tertular covid-19 maka perlu dilakukan. (OL-13)
Baca Juga: Pimpinannya Positif Covid-19, Puskesmas di Medan Ditutup
Terkini Lainnya
Rosjonsyah Ditunjuk Jadi Plt Gubernur Bengkulu
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Sebagai Tersangka
Duit OTT Bengkulu Diduga untuk Pendanaan Pilkada
OTT KPK, Cagub Bengkulu Rohidin Mersyah Ikut Diperiksa
OTT di Bengkulu, Tujuh orang Diamankan
Pemkab Kaur Usul Tambahan Vaksin Sapi Ngorok ke Kementan
Pratikno : Penanggulangan Tuberkulosis Seharusnya Bisa Serupa dengan Covid-19
Dharma Pongrekun Kritisi Program BLT Pemerintah
Industri Waralaba Tanah Air Sokong Perekonomian Tanah Air
Penjelasan Harvey Moeis soal Dana CSR Dari Bos Smelter Untuk Beli Alkes Covid-19
WHO Sebut TB Jadi Penyakit Menular Penyebab Kematian Utama Melebihi Covid-19
Dharma Kembali Ungkit Konspirasi Covid-19 di Debat Pilkada, Ridwan Kamil Jadi Sasaran
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Belajar Kolaboratif
Membangun Kapasitas Biologi Komputasi untuk Kemandirian Bangsa
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap