visitaaponce.com

Poros Mamuju-Majene Sudah Bersih dari Material Longsor

Poros Mamuju-Majene Sudah Bersih dari Material Longsor
Alat berat membersihkan material longsor trans sulawesi yang menghubungkan Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat, Rabu (20/1)(Antara)

JALUR trans sulawesi yang meaghubungkan Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat, sudah terbebas dari material longsor, Rabu (20/1). Sebelumnya, pada Jumat (15/1) hingga Minggu (17/1), jalan provinsi itu ditutup material longsor pasca gempabumi magnitudo 6,2.  

Pantauan Media Indonesia, meski poros Mamuju - Majene sudah bersih dari material longsor, namun pemerintah setempat masih menyediakan beberapa unit alat berat untuk mengantisipasi jika terjadi longsor susulan.  "Sesuai isntruksi bapak presiden, jalur Mamuju-Majene harus tetap steril dari longsor makanya alat berat harus tetap siaga," terang Gubernur Sulawesi Barat Andi Ali Baal Masdar kepada sejumlah jurnalis di Mamuju.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, bahwa tim gabungan berhasil membuka kembali akses tersebut dengan bantuan alat berat.

Longsoran terjadi tepatnya di Dusun Belalang, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene.

Jalan yang tertutup longsor ini berperan sentral sebagai jalur utama untuk aktivitas masyakarat maupun respons darurat kepada warga terdampak gempa.

"Seluruh personel juga siaga di titik longsor bersama alat berat. Jadi ketika longsor, mereka langsung bertugas," imbuhnya.

Sebelumnya, beberapa titik di jalur Mamuju - Majene tertutup longsor setelah gempa magnituod 6,2 mengguncang pada Jumat lalu (15/1). Beberapa titik longsor terjadi sehingga menimbulkan kemacetan parah, baik dari sisi Mamuju maupun dari arah sebaliknya.

Kini, jalur itu sudah bersih dari material longsor dan tidak ada lagi antrean panjang dan buka tutup jalan. Akses Mamuju - Majene atau
sebaliknya sudah mulus tanpa kendala. (OL-13)

Baca Juga: Tinjau Longsor Majene, BNPB: Jalur Ulumanda Bisa Dilalui Kendaraan

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat