visitaaponce.com

Guru di Kota Malang Minta Divaksinasi Covid-19 Bersama Siswa

Guru di Kota Malang Minta Divaksinasi Covid-19 Bersama Siswa
Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr H Maskuri menjalani vaksinasi tahap dua, Selasa (16/3).(DOK Humas Unisma.)

PARA guru SMA dan SMK dalam naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kota Malang minta segera divaksinasi covid-19 dalam menghadapi pembelajaran luar jaringan (luring) atau tatap muka. Harapan itu disampaikan sejumlah guru mengingat tenaga pendidik SD dan SMP di Kota Malang sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.

Selain itu, siswa juga agar divaksinasi sehingga saat pembelajaran tatap muka nanti tidak ada rasa khawatir ada penularan covid-19. "Guru belum vaksinasi semua. Ada yang sudah dan belum," tegas Guru Matematika SMAN 3 Kota Malang Edy Effi Boediono, Jumat (19/3).

Ia mengungkapkan proses belajar mengajar masih dalam jaringan (daring). Bagi siswa yang kesulitan kuota internet dan wifi di rumah, lanjutnya, pihak sekolah memfasilitasi siswa tetap bisa belajar memanfaatkan komputer di sekolah dengan sistem daring.

"Siswa kelas 10 dan 11 yang kesulitan internet difasilitasi. Intinya sekolah peduli. Guru berkomunikasi dengan orangtua siswa lalu memberikan solusi," tuturnya.

Adapun kebijakan pembelajaran dan ujian sekolah pada Senin (22/3) menerapkan sistem daring mengingat belum semua guru menerima vaksinasi. Siswa yang tidak memiliki laptop dan komputer bisa mengikuti ujian menggunakan fasilitas di sekolah.

Sejauh ini, pihak sekolahan tetap membantu dan memfasilitasi siswa agar tetap belajar selama masa pandemi. Ia menyatakan jumlah guru dan jadwal vaksinasi sudah diajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Kini pihaknya tinggal menunggu pelaksanaan.

"Yang penting gurunya divaksinasi dan diutamakan dalam menghadapi sekolah luring," katanya. Vaksinasi dosis kedua untuk 9.873 tenaga pendidik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Malang sudah kelar.

Koordinator Vaksinasi di Rumah Sakit Persada Hospital Malang dr Henry menyatakan sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua. "Total tenaga kesehatan, guru, dan wartawan yang divaksinasi dosis pertama dan kedua lebih dari 700 orang," katanya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat