Guru di Kota Malang Minta Divaksinasi Covid-19 Bersama Siswa
![Guru di Kota Malang Minta Divaksinasi Covid-19 Bersama Siswa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/3cfaa231540ac9912efd3910ad4288da.jpg)
PARA guru SMA dan SMK dalam naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kota Malang minta segera divaksinasi covid-19 dalam menghadapi pembelajaran luar jaringan (luring) atau tatap muka. Harapan itu disampaikan sejumlah guru mengingat tenaga pendidik SD dan SMP di Kota Malang sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.
Selain itu, siswa juga agar divaksinasi sehingga saat pembelajaran tatap muka nanti tidak ada rasa khawatir ada penularan covid-19. "Guru belum vaksinasi semua. Ada yang sudah dan belum," tegas Guru Matematika SMAN 3 Kota Malang Edy Effi Boediono, Jumat (19/3).
Ia mengungkapkan proses belajar mengajar masih dalam jaringan (daring). Bagi siswa yang kesulitan kuota internet dan wifi di rumah, lanjutnya, pihak sekolah memfasilitasi siswa tetap bisa belajar memanfaatkan komputer di sekolah dengan sistem daring.
"Siswa kelas 10 dan 11 yang kesulitan internet difasilitasi. Intinya sekolah peduli. Guru berkomunikasi dengan orangtua siswa lalu memberikan solusi," tuturnya.
Adapun kebijakan pembelajaran dan ujian sekolah pada Senin (22/3) menerapkan sistem daring mengingat belum semua guru menerima vaksinasi. Siswa yang tidak memiliki laptop dan komputer bisa mengikuti ujian menggunakan fasilitas di sekolah.
Sejauh ini, pihak sekolahan tetap membantu dan memfasilitasi siswa agar tetap belajar selama masa pandemi. Ia menyatakan jumlah guru dan jadwal vaksinasi sudah diajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Kini pihaknya tinggal menunggu pelaksanaan.
"Yang penting gurunya divaksinasi dan diutamakan dalam menghadapi sekolah luring," katanya. Vaksinasi dosis kedua untuk 9.873 tenaga pendidik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Malang sudah kelar.
Koordinator Vaksinasi di Rumah Sakit Persada Hospital Malang dr Henry menyatakan sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua. "Total tenaga kesehatan, guru, dan wartawan yang divaksinasi dosis pertama dan kedua lebih dari 700 orang," katanya. (OL-14)
Terkini Lainnya
92.888 Guru Lulus Program Pendidikan Guru Penggerak
Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
Guru di Pangandaran Curi Komputer demi Judi Online
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Perlukah ‘Punishment’ jika Anak tidak Masuk Ranking 10 Besar saat Terima Rapor? Bagaimana Cara Menyikapinya?
Polisi Tiongkok Tangkap Tersangka Penusukan Empat Guru Perguruan Tinggi AS
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Peternak Sapi Perah Dorong Peningkatan Perekonomian Jawa Timur
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap