Kadin Fasilitasi Kebutuhan Petani Donggala untuk Menanam Jagung
KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Donggala, Sulawesi Tengah, mencetuskan gerakan menanam jagung untuk membantu masyarakat yang berpofesi sebagai petani di kabupaten itu.
Ketua Kadin Kabupaten Donggala, Rahmad M Arsyad mengatakan, program dengan nama ekosistem perkebunan jagung Kadin Smart itu melibatkan sebuah perusahaan pengolahan jagung, perbankan, dan petani dengan memanfaatkan lahan tidur maupun lahan produktif.
"Dalam program itu, Kadin Donggala memfasilitasi petani. Mulai dari modal hingga pemasaran," terangnya dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia di Palu, Selasa (16/11).
Menurut Rahmad, dalam menjalankan program tersebut, petani akan dibantu melalui modal usaha bank, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan lainnya. "Intinya sumber dana untuk modal itu dari pelbagai sisi. Kadin akan menyiapkan itu," ujarnya.
Oleh karena itu, Rahmad berharap pemerintah Donggala dapat menyiapkan tenaga penyuluh dan daya dukung alat produksi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi petani.
Menurutnya, selama ini petani terus didorong bertanam, tapi tidak disiapkan pemasarannya, sehingga ekosistemnya tidak berjalan baik.
"Sekarang Kadin bantu pengelolaan lahan, teknologi panen hingga pemasaran, dengan harapan ke depan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Tapi, pemerintah juga jangan tinggal diam," imbuh Rahmad.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Donggala, Rustam Efendi, menyatakan dukungan dan komitmennya dalam mendukung gerakan penanaman jagung yang difasilitasi Kadin.
"Peluang pengembangan usaha pertanian di Donggala cukup besar dengan ketersediaan sumber daya lahan, tinggal modal usaha dan terakhir berupa pasar. Di sinilah pemerintah Donggala melakukan fasilitas seperti kemitraan dengan perbankan dan pengusaha melalui Kadin," paparnya.
Menurutnya, pemerintah daerah akan memfasilitasi dengan harapan akan meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan pembangunan melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Karena selama ini APBD sangat terbatas sehingga perlu peningkatan melalui PAD. Tentunya diperlukan pemahaman bersama melalui bidang usaha pelbagai sektor," tandas Rustam. (TB/OL-10)
Terkini Lainnya
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
Jelang Musprov Kadin Jawa Barat, Almer Faiq Didukung Jadi Ketua
Poppy Zeidra, Perempuan di Jajaran Kadin Logistik Gandeng Kerja Sama Pengusaha Afrika Selatan
ITS Asia Pacific Forum 2024 Resmi Ditutup, Disebut Salah Satu Penyelenggaraan Forum Terbaik
Gapensi Ajukan Calon Ketua Kadin Jawa Barat
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Truk Muatan Jagung Tertabrak Kereta Komuter, 5 Perjalanan KA Lain Tertahan
100 Ha Tanaman Pangan Dibabat Akibat Gagal Panen
Mentan Lepas Ekspor Jagung 50 Ribu Ton ke Filipina
Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera
Kemarau, Lamongan Panen Jagung Seluas 21 Ribu Hektare
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap