visitaaponce.com

Luas Sawah di Rejang Lebong Berkurang Terus, Tersisa 5.553 Ha

Luas Sawah di Rejang Lebong Berkurang Terus, Tersisa 5.553 Ha
Bibit padi siap ditanam petani di lahan sawah(dok.mi)

LUAS areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terus berkurang. Dari 9.750 hektare pada 2021, kini tercatat hanya mencapai 5.553 hektare.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain di Bengkulu, mengatakan, berkurangnya luas areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, akibat adanya kerusakan saluran irigasi dan alih fungsi lahan pertanian.

"Luas lahan areal persawahan hanya tersisa sebanyak 5.553 hektare lagi berdasarkan pengukuran yang dilakukan melalui satelit citra," katanya.

Berkurangnya lahan persawahan, lanjut dia,  di Kecamatan Sindang Kelingi, dengan luasan sawah yang berubah fungsi mencapai 300 hektare. Alih fungsi akibat jaringan irigasi yang rusak sehingga sawahnya berubah menjadi tanaman perkebunan.

Selain itu, sebanyak dua desa yakni, Belitar Seberang dan Desa Pelalo, Kecamatan Sindang Kelingi, yang mengajukan proposal untuk perbaikan jaringan irigasi yang mengalami kerusakan tersebut sehingga sawah mereka bisa kembali difungsikan.

"Penyebab lainnya penyusutan lahan pertanian karena belum memiliki Peraturan Daerah (Perda)  tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) sebagai lahan pertanian lestari," imbuhnya.

Selama ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, belum punya Perda LP2B sebagai lahan pertanian lestari. Kawasan yang telah mengalami alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan usaha lainnya diantaranya di Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup.

Selanjutnya, Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, sebagian sawah dijadikan usaha rumah makan serta pemukiman warga. (OL-13)

Baca Juga: Pengiriman Sayur ke Luar Jawa Tersendat Akibat Cuaca

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat