visitaaponce.com

Pariwisata Di Bandung Barat Bakal Kembali Menggeliat

Pariwisata Di Bandung Barat Bakal Kembali Menggeliat
Salah satu objek wisata di Bandung Barat, Jawa Barat.(ANTARA)

PENGELOLA tempat wisata di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat bisa bernafas lega. Setelah sekitar dua tahun diberlakukan pembatasan jumlah pengunjung, kini objek wisata dibebaskan menerima pengunjung hingga 100 persen.

Hal ini menyusul diberlakukan menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Wilayah Jawa dan Bali mulai 6 Juni 2022 dengan beberapa kabupaten/kota lainnya di Jawa dan Bali.

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat, David Oot mengatakan, dampak diterapkannya PPKM Level 1 berimbas kepada sektor pariwisata. Khususnya soal kunjungan ke tempat wisata yang sudah kembali normal.

"Diterapkannya PPKM Level 1 membuat carrying capacity ke tempat wisata jadi 100 persen, padahal sebelumnya saat PPKM Level 2 hanya dibolehkan 75 persen," ungkapnya, Jumat (10/6).

Menurutnya dia, hal ini menjadi angin segar bagi industri pariwisata di Bandung Barat yang selama ini sempat terpukul akibat Covid-19. Sebab, sebelumnya kunjungan wisatawan sempat turun drastis bahkan sepi karena pemberlakuan PPKM untuk menghindari kerumunan.

Namun begitu, dibolehkannya kunjungan wisatawan 100 persen tetap harus diantisipasi pengelola wisata dengan menyiapkan upaya-upaya agar pengunjung tetap nyaman. Termasuk tetap harus menjaga protokol kesehatan meskipun aktivitas sudah dibolehkan normal.

"Meski sudah normal, tapi prokes tetap diperhatikan. Termasuk pengelola wisata juga terus menerapkan aplikasi PeduliLindungi," katanya.

Pihaknya optimistis sektor pariwisata di Bandung Barat akan kembali bangkit hingga akhir tahun nanti, apalagi banyak objek wisata yang konsepnya outdoor sehingga aman untuk pengunjung. Sebab, sesuai intruksi presiden bahwa aktivitas di luar ruangan dibolehkan tidak memakai masker.

"Pengelola objek wisata di Lembang juga bisa memanfaatkan momentum mahalnya tiket ke Borobudur, sehingga bisa mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan lagi karena tiket masuknya relatif lebih terjangkau," ucapnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat