Anggota DPR Minta Masyarakat Majene Kembangkan Tanaman Cabe
![Anggota DPR Minta Masyarakat Majene Kembangkan Tanaman Cabe](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/e51b201408df8421adfc2a1f925c86ae.jpg)
MASYARAKAT di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diminta mengembangkan tanaman cabe untuk meningkatkan kesejahteraannya.
"Lahan di Majene cukup potensial untuk mengembangkan tanaman cabe dan menjanjikan," kata anggota DPR-RI, Suhardi Duka di Majene, Sulbar
Ia mengatakan masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang cukup tersedia satu sampai dua hektare mengembangkan tanaman cabe.
Harga cabe di pasaran melambung dari Rp45 ribu per kilogram menjadi Rp75 per kilogram sehingga berpeluang bagi petani mengembangkannya.
"Selain cabe yang harga jualnya menjanjikan juga tanaman bawang karena tidak akan sulit memasarkannya disamping harga jual juga menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.
Sebagai wakil rakyat di Senayan, pihaknya akan terus mendorong agar Pemerintah Pusat terus memberikan bantuan pengembangan tanaman komoditi yang berpeluang dikembangkan masyarakat.
Baca juga : Kemenkominfo Gelar Seminar Literasi Digital untuk Pesantren di Sumenep
"Bimbingan teknis akan disiapkan untuk membantu petani mengembangkan setiap komoditi yang cocok dikembangkan dengan bantuan anggaran pemerintah," katanya.
Selain itu ia berharap agar kelompok wanita tani dapat terbentuk di wilayah Sulbar, serta dapat menyusun permohonan bantuan karena pemerintah akan memberikan bantuan.
"Pemerintah pusat akan membantu sampai Rp60 juta setiap kelompok yang akan membangun usaha pertanian karena pemerintah pusat akan mendorong penguatan pangan nasional," katanya.
Ia mengatakan, dengan bertani akan memperkuat ekonomi negara, karena negara kita ditunjang lahan yang sangat potensial mengembangkan pertanian.
"Dibandingkan dengan pengembangan lahan tambang yang memiliki dampak merusak lingkungan, bertani lebih baik karena hasilnya sangat menjanjikan dan juga memperkuat negara," katanya. (Ant/OL-7)
Terkini Lainnya
Petani Cabai di Aceh Kembali Alami Gagal Panen
Perempuan Ditelan Ular Piton Sepanjang Lima Meter di Sidrap
Harga Cabai Merangkak Naik Jelang Idul Adha
Kawasan Hortikultura 10 Ribu Hektare Tersebar di 13 Kabupaten
H+3 Lebaran, Bawang dan Cabai Langka di Pasar Tradisional Depok
Hari H Lebaran, Harga Cabai Turun Drastis
Waduk di Pantura Mengering, Ratusan Hektare Tanaman Pangan Terancam Gagal Panen
Kratom Semakin Beredar di Masyarakat, Pemerintah Kebingungan Atur Legalitas
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Tanaman Kratom yang Disebut Punya Kandungan Narkotika
Peduli Lingkungan dengan Membagikan Tanaman
Ekspor Perdana UMKM ke Jepang Senilai Rp550 Juta, Bea Cukai Bogor Berikan Asistensi
100 Ha Tanaman Pangan Dibabat Akibat Gagal Panen
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap