visitaaponce.com

Cegah Narkoba, Sejumlah Perempuan PL Tempat Karaoke Dites Urine

Cegah Narkoba, Sejumlah Perempuan PL Tempat Karaoke Dites Urine
Sejumlah perempuan pemandu lagu dan para karyawan di D'King Karaoke Family, Sidoarjo, Jawa Timur, dites urine, Kamis (28/7).(MI/HERI S)

SEJUMLAH perempuan pemandu lagu dan para karyawan sebuah tempat karaoke di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menjalani tes urine yang dilakukan petugas Badan Narkotika Nasional setempat, Kamis (28/7) sore.

Tes urine ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah peredaran narkoba, terutama di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
 
Tes urine ini dilakukan di D'King Karaoke Family di kawasan Ruko Graha Mutiara Delta Jalan Diponegoro Sidoarjo. Sejumlah perempuan pemandu lagu (PL), karyawan, hingga manajer tempat karaoke tersebut diwajibkan mengikuti tes urine.
 
Satu per satu mereka antre ke toilet dalam tempat karaoke tersebut. Kemudian menyerahkan sampel urine dalam tempat yang sudah disediakan kepada petugas.
 
Kegiatan tes urine yang dilakukan BNN Kabupaten Sidoarjo tersebut sebagai salah satu upaya untuk mencegah peredaran narkoba. Apalagi, tempat hiburan termasuk rawan terjadinya peredaran narkoba.


Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Drastis, Banyumas Gencarkan Vaksinasi


Setelah dilakukan tes urine, semua PL dan karyawan karaoke, dinyatakan negatif dari narkotika. Ada tiga temuan dari hasil tes urine yang tergolong positif, namun mengandung benzo akibat minum obat-obatan.

Kepala BNN Sidoarjo Kombes RM Tohir Hendarsyah mengatakan, tes urine ini atas permintaan pihak D'King sendiri. BNN Kabupaten Sidoarjo berharap pada pengelola tempat hiburan lain untuk melakukan tes urine, agar tidak ada yang coba-coba memakai ataupun mengedarkan narkoba.

"Tentu kami dan semuanya tidak menginginkan tempat hiburan menjadi tempat peredaran narkoba. Maka dari itu kesadaran sendiri dari pihak manajemen juga harus ada dalam memberantas narkotika," kata Tohir.
 
Manajer Operasional D'King, Bagus Basori, mengaku, tes urine menjadi agenda rutin dalam memerangi narkoba. Hal itu rutin mereka lakukan sejak sebelum masa pandemi covid-19.

"Tahun 2022 baru kami lakukan karena sebelumnya ada pandemi dan tempat hiburan yang dikelola tidak beroperasi," katanya. (OL-16) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat