visitaaponce.com

23,5 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Rejang Lebong

23,5 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Rejang Lebong
Ilustrasi.(DOK MI.)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan 23,5 hektare sawah milik warga setempat mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi pada Kamis (1/9). Banjir yang terjadi dalam beberapa kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong terjadi pada Rabu malam (31/8) dan baru surut Kamis sore (1/9).

"Dampak banjir yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong kali ini selain merusak dua jembatan, merendam 62 rumah warga juga merusak 23,5 hektare sawah, serta 2 ton benih ikan nila yang ada di kolam hanyut terbawa banjir," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong Shalahudin saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat (2/9). Selain itu banjir ini merusak fasilitas wisata di Desa Wisata Kayu Manis dan Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang. 

Ada tiga warga yang mengalami luka-luka serius akibat sepeda motor yang mereka tumpangi terperosok di jembatan beton yang terputus. Untuk areal persawahan yang mengalami kerusakan tersebar dalam tiga kecamatan yang terkena banjir. Tanaman padinya baru berumur satu pekan sehingga harus dilakukan penanaman ulang.

Banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Musi ini, tambah dia, berdampak kepada ratusan warga yang berdiam beberapa kelurahan di Kecamatan Curup di antaranya Kelurahan Dusun Curup, Kelurahan Jalan Baru dan Kelurahan Talang Benih. Ada pula Desa Batu Dewa Kecamatan Curup Utara serta Desa Kayu Manis dan Desa Cawang Lama di Kecamatan Selupu Rejang. 

Sejauh ini kondisi banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong telah menyurut. Warga mulai membersihkan rumah mereka masing-masing. Sedangkan untuk jumlah kerugian saat ini masih dalam perhitungan pihaknya. "Hari ini tadi sudah ada bantuan dari Pemkab Rejang Lebong, Dinsos, dan BPBD Rejang Lebong serta pihak-pihak lain," terangnya. Guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan mengingat curah hujan yang turun di wilayah Kabupaten Rejang Lebong masih tinggi, kalangan warga yang berdiam di bantaran sungai dalam beberapa kecamatan diminta untuk selalu waspada. (Ant/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat