23,5 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Rejang Lebong
![23,5 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Rejang Lebong](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/f8f24eb21c7d415faee880e11a2063b9.jpg)
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan 23,5 hektare sawah milik warga setempat mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi pada Kamis (1/9). Banjir yang terjadi dalam beberapa kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong terjadi pada Rabu malam (31/8) dan baru surut Kamis sore (1/9).
"Dampak banjir yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong kali ini selain merusak dua jembatan, merendam 62 rumah warga juga merusak 23,5 hektare sawah, serta 2 ton benih ikan nila yang ada di kolam hanyut terbawa banjir," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong Shalahudin saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat (2/9). Selain itu banjir ini merusak fasilitas wisata di Desa Wisata Kayu Manis dan Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang.
Ada tiga warga yang mengalami luka-luka serius akibat sepeda motor yang mereka tumpangi terperosok di jembatan beton yang terputus. Untuk areal persawahan yang mengalami kerusakan tersebar dalam tiga kecamatan yang terkena banjir. Tanaman padinya baru berumur satu pekan sehingga harus dilakukan penanaman ulang.
Banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Musi ini, tambah dia, berdampak kepada ratusan warga yang berdiam beberapa kelurahan di Kecamatan Curup di antaranya Kelurahan Dusun Curup, Kelurahan Jalan Baru dan Kelurahan Talang Benih. Ada pula Desa Batu Dewa Kecamatan Curup Utara serta Desa Kayu Manis dan Desa Cawang Lama di Kecamatan Selupu Rejang.
Sejauh ini kondisi banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong telah menyurut. Warga mulai membersihkan rumah mereka masing-masing. Sedangkan untuk jumlah kerugian saat ini masih dalam perhitungan pihaknya. "Hari ini tadi sudah ada bantuan dari Pemkab Rejang Lebong, Dinsos, dan BPBD Rejang Lebong serta pihak-pihak lain," terangnya. Guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan mengingat curah hujan yang turun di wilayah Kabupaten Rejang Lebong masih tinggi, kalangan warga yang berdiam di bantaran sungai dalam beberapa kecamatan diminta untuk selalu waspada. (Ant/OL-14)
Terkini Lainnya
Antisipasi El Nino, Padi Gogo Dikembangkan di Rejang Lebong
Istri di Rejang Lebong Bengkulu Gorok Suami Sampai Tewas
Rejang Lebong Bengkulu Kembangkan 3 Program Wisata Unggulan Tahun 2024
Diduga Lupa Matikan Api Tungku, Petani Tewas Terpanggang
Pemkab Rejang Lebong Diminta Terbitkan Perda Larangan Penjualan biji Kopi Basah
1.265 Ekor Hewan Ternah di Rejang Lebong Sembuh dari PMK
Jelang Pilkada, Pemkot Bengkulu Kebut Perekaman KTP
Pemkab Kaur Bengkulu Bagikan Pompa untuk Airi Sawah Tadah Hujan
Pemerintah Cari Solusi untuk Tingkatkan Perekonomian Kabupaten Seluma
Kursi DPRD di Bengkulu Naik, DPP Kawal Kinerja Anggota Dewan Terpilih
Tewaskan Satu Orang, Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Ditangkap
PPDB di Bengkulu, Gunakan Satelit untuk Mengecek Jarak Rumah Siswa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap