visitaaponce.com

Polisi Gelar Prarekonstruksi Dugaan Penganiayaan Santri Gontor

Polisi Gelar Prarekonstruksi Dugaan Penganiayaan Santri Gontor
Ilustrasi penganiayaan(DOK.MI)

APARAT Kepolisian Resor Ponorogo menggelar prarekonstruksi kasus penganiayaan santri Albar Mahdi (AM), 17, hingga tewas yang dilakukan sejumlah oknum santri senior di lingkungan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
 
Reka kejadian awal itu dilakukan di titik-titik lokasi kejadian penganiayaan, hingga santri AM mulai dievakuasi ke pos kesehatan pondok dan akhirnya dibawa ke IGD rumah sakit.
 
"Total ada 50 adegan dilakukan saksi dan peran pengganti korban dalam pra-rekonstruksi hari ini," kata Kapolres Ponorogo AKB Catur Cahyono, Rabu (7/9).
 
Dalam prarekonstruksi itu, pelaku yang lebih dari satu orang bersama pemeran pengganti korban memeragakan bagaimana penganiayaan terjadi hingga akhirnya AM dilarikan ke rumah sakit.


Baca juga: Pengacara Penyuap Proyek APBD Bantah Keterlibatan Istri Bupati Manggarai

 
Misalnya, ada adegan di mana korban berada di ruangan pramuka, hingga korban dilarikan ke rumah sakit milik ponpes setelah mengalami penganiayaan.
 
"Poin-poinnya yang penting, seperti penjemputan dan kegiatan sampai meninggal dunia hingga di IGD rumah sakit sudah kami rangkum," terangnya.
 
Selain melakukan prarekonstruksi, ada sejumlah alat bukti yang juga diamankan mulai dari pentungan, botol air mineral, hingga minyak kayu
putih.
 
"Kami juga mengamankan beberapa barang bukti di TKP," ujarnya.
 
Dugaan tindak kekerasan yang mengakibatkan salah satu santri Pondok Pesantren Darussalam Gontor, terus dilakukan penyelidikan oleh pihak Polres Ponorogo. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat