visitaaponce.com

Gubernur Sumsel Cemaskan Nasib Piala Dunia U-20

Gubernur Sumsel Cemaskan Nasib Piala Dunia U-20
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sumatra Selatan, saat menjadi venue AFF U-18 Women Championships, pada Agustus 2022 lalu.(ANTARA/Feny Selly)

DAMPAK kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, saat pertandingan Arema FC kontra Persebaya, Sabtu (1/10) malam, membuat pemerintah gelisah terkait agenda Piala Dunia U-20 yang akan digelar di sejumlah stadion di Tanah Air.

Pasalnya, dampak dari kerusuhan yang menelan lebih dari seratus korban jiwa ini amat mungkin membuat Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah.

Diberitakan, Indonesia sudah lama ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan diselengarakan di enam kota di Indonesia pada Juni 2023 mendatang.

Gelaran ini rencananya memakai enam venue stadion di Tanah Air. Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).


Baca juga: 33 Anak Meninggal dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan


Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengaku prihatin dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan. Ia menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat insiden tersebut. Herman juga berharap kesembuhan ratusan korban yang hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Di sisi lain, Gubernur mencemaskan insiden tersebut dapat memengaruhi gelaran Piala Dunia U-20 yang mana Sumsel menjadi salah satu tuan rumahnya. Ia sangat berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena menjadi kerugian rakyat yang sudah menanti momentum bersejarah itu.

"Semoga saja Piala Dunia U-20 tetap berjalan dengan apa yang kita inginkan dan mudah-mudahan insiden ini tidak berpengaruh terhadap gelaran Piala Dunia U-20," jelasnya di Palembang, Senin (3/10).

Herman menjelaskan, sejauh ini persiapan Sumsel sebagai tuan rumah juga sudah mendekati 100%. "Untuk venue hampir seluruhnya sudah siap. Ada rumput liar saja langsung kami cabut," terangnya.

Ia cemas karena ada bayang-bayang FIFA yang akan mencabut Piala Dunia U-20 di Indonesia. "Jujur saya juga cemas dengan hal itu, namun penyebabnya kan bukan kita (Sumsel), bukan karena kita tidak siap," katanya. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat