visitaaponce.com

Polisi Limpahkan Berkas Pembunuhan Purnawirawan TNI di Lembang ke Jaksa

Polisi Limpahkan Berkas Pembunuhan Purnawirawan TNI di Lembang ke Jaksa
Warga melihat tempat kejadian perkara pembunuhan purnawirawan TNI di Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 16 Agustus 2022.(MI/DEPI G)

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat melimpahkan berkas berikut tersangka kasus pembunuhan purnawirawan TNI yang terjadi di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung.
 
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan berkas perkara tersebut telah lengkap atau berstatus P21. Maka, menurut dia, tersangka, berkas perkara, beserta barang buktinya pun turut dilimpahkan.
 
"Sehingga telah diserahkan tadi ke JPU, tersangka dan juga barang buktinya," kata Ibrahim di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa
Barat, Kamis (13/10).
 
Dengan pelimpahan itu, menurutnya tanggung jawab proses hukum kasus tersebut sudah berada pada pihak kejaksaan. Dia pun memastikan pasal yang diterapkan pada saat pelimpahan masih sama seperti saat pengumuman tersangka.


Baca juga: Banyumas dan Cilacap Siaga Bencana Hidrometeorologi

 
"Pasalnya tetap sama, yaitu Pasal 338, Pasal 351, dan Pasal 340 KUHP," kata Ibrahim.
 
Adapun tersangka kasus tersebut yakni berinisial HH merupakan warga Kecamatan Lembang. Kasus penusukan yang menyebabkan korban  purnawirawan TNI Muhammad Mubin, 63, meninggal itu terjadi pada Selasa (16/8) pagi, di depan kediaman HH.
 
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Kabupaten Bandung Mumuh Ardiansyah mengatakan pihaknya langsung melakukan penahanan selama 20 hari ke depan setelah tersangka HH dilimpahkan ke kejaksaan.
 
Menurutnya, tersangka HH ditahan di Lapas Kelas II A Jelekong, Kabupaten Bandung. Di samping itu, Kejari Kabupaten Bandung bakal menyusun dakwaan untuk tersangka HH tersebut agar segera masuk ke pengadilan.
 
"Kronologis mungkin itu ranahnya akan dibacakan saat sidang perdana di dakwaan karena ini perkaranya disangkakan di Pasal 340 maka akan terbuka untuk umum," kata Mumuh. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat