Polisi Tembak Mati Tersangka Pembunuh Pasutri di Banyuasin
![Polisi Tembak Mati Tersangka Pembunuh Pasutri di Banyuasin](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/da136adfb9d7b55965df842f7166850f.png)
APARAT kepolisian menembak mati seorang tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas kasus pembunuhan pasangan suami istri di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.
Kepala Satreskrim Polres Banyuasin AK Hary Dinar di Palembang, Selasa (1/11), mengatakan, tersangka tersebut adalah LV alias Peni, 42.
Tersangka LV ditemukan bersembunyi di sebuah pondok areal persawahan Dusun Sungai Kejadian, Desa Rimau, Sungsang, Kabupaten Banyuasin, setelah beberapa pekan dalam buruan polisi.
Polisi pun melakukan penyergapan di tempat persembunyian tersangka itu untuk menangkapnya, Selasa pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun, dia menjelaskan, dalam operasi penangkapan tersebut tersangka memberikan perlawanan dan mengancam polisi menggunakan senjata api rakitan.
"Atas perlawanan tersebut, polisi terpaksa menembak tersangka LV (hingga tewas)," kata dia.
Jenazah tersangka dibawa ke Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk diidentifikasi dan kepentingan proses penyidikan.
Ia menyebutkan, diketahui LV, bertugas sebagai eksekutor utama perampokan yang menewaskan pasangan suami istri, warga Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin pada Rabu (12/10).
Baca juga: Puluhan Saksi sudah Diperiksa, Kasus Pembunuhan Marina Raya Semarang Masih Gelap
Hal itu terungkap dari keterangan empat tersangka lainnya YD, 42, RK, 16, MR, 39, dan KL, 49, warga Desa Meranti, Dusun III, Banyuasin.
Keempat tersangka ini telah lebih dulu ditangkap Satreskrim Polres Banyuasin dan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dalam
operasi pengejaran di perairan Sungai Kelapa Tanjung Lago, Kamis (13/10).
Sebelumnya, Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjoyo, di Palembang, Selasa (18/10), mengatakan keempat tersangka ditangkap karena nekat merampok seluruh harta benda hingga menghabisi nyawa korbannya yang merupakan pasangan suami istri, yakni Sunardi dan Srinarti.
Sunardi selaku Kepala Dusun Nunggal Sari dan istrinya itu ditemukan tewas dengan sekujur tubuhnya ditemukan luka sayatan senjata tajam di dalam kamarnya oleh Satreskrim Polres Banyuasin, Rabu (12/10) subuh.
Kepada penyidik, para tersangka berlatar belakang petani itu mengaku tergiur dengan harta benda yang dimiliki korban, yang juga berprofesi
sebagai pengusaha sarang burung walet di desa setempat.
Dari perampokan tersebut, para tersangka membawa kabur kalung emas seberat dua suku (satu suku = 6,7 gram), tiga buah cincin emas setengah suku, antingan seperempat gram, beberapa dus rokok senilai Rp25 juta, tiga unit gawai, dan uang tunai senilai Rp232,9 juta. Jumlah total harta benda milik korban yang dirampok para tersangka ini bila dikalkulasikan mencapai Rp383,9 juta.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 365 ayat 4 tentang pencurian dengan kekerasan hingga korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Edukasi Mahasiswa Terapkan Good Mining Practices
Kementan Apresiasi Panen Raya Padi di Lahan Rawa Banyuasin, Sumsel
Atasi Hama Tikus, Petani CSA Banyuasin, Sumsel. Manfaatkan Burung Hantu
7 Nama Penjabat Kepala Daerah Sumatra Selatan Diumumkan
Beri Keteeampilan ke Ibu-Ibu di Banyuasin, Sukarelawan Ini Gelar Pelatihan Membuat Wajik
Paman yang Bunuh dan Perkosa Keponakan Ditangkap
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Warga Tangkap Ular Piton Sepanjang 6 Meter Dekati Keramba Ikan
Kasus Jenazah Dicor, Tiga Pelaku Pembunuhan dan Motif Diungkap
Seorang Pedagang Tewas Korban Salah Sasaran Tawuran
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap