visitaaponce.com

Antisipasi Banjir, Pemkab Sidoarjo Bangun Lima Rumah Pompa Baru

Antisipasi Banjir, Pemkab Sidoarjo Bangun Lima Rumah Pompa Baru
Ilustrasi(Medcom)

PEMKAB Sidoarjo, Jawa Timur membangun lima rumah pompa baru untuk mengantisipasi turun curah hujan tinggi dan banjir. Selain itu Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo juga menyiagakan 30 pompa portable. 

Kelima rumah pompa baru tersebut berada di depan Lippo Plaza, Desa Banjarasri, Desa Banjarpanji, Desa Kedungbanteng dan Desa Penatarsewu. Pumah pompa baru yang dalam proses dibangun di depan Lippo Plaza memiliki kapasitas penyedotan 200 liter/detik. "Kapasitasnya sama dengan pompa yang lama, yaitu 200 liter per detiknya," kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Selasa (8/11). 

Penambahan rumah pompa ini dilakukan agar genangan air yang menutup jalan Raya Jati depan Lippo bisa segera surut. Bila satu pompa membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menyedot genangan air dengan ditambahnya satu pompa lagi maka penyedotan bisa dilakukan lebih cepat.

Menurut Muhdlor, arus lalu lintas di Jalan Raya Jati sangat padat, terutama pada sore jam pulang kerja. Keadaan semakin padat jika terjadi genangan air. Karena itu penambahan pompa di lokasi tersebut menjadi skala prioritas.

"Jalan raya Jati ini termasuk vital, karena jalur utama menuju Sidoarjo Barat dan sebaliknya dari barat menuju jalan tol dan menuju kota. Penambahan pompa itu untuk mempercepat penyedotan agar arus lalu lintas tidak sampai berhenti, jangan sampai kendaraan tidak bisa lewat karena adanya genangan air yang biasanya ada di bawah jalan tol depan Lippo itu," kata Muhdlor. 

Sedangkan pembangunan rumah pompa baru di kawasan Kecamatan Tanggulangin di empat desa yaitu Desa Banjarpanji, Banjarasri, Kedungbanteng dan Penatarsewu tersebut sebagai antisipasi banjir rob karena wilayah tersebut merupakan kawasan pertambakan dan dekat dengan laut. Bila terjadi hujan deras dan disertai air laut pasang maka sangat berpotensi banjir rob di empat desa itu. 

"Kemudian dalam menghadapi banjir rob kita antisipasi dengan menambah rumah pompa di daerah yang rawan banjir. Yakni di kawasan empat desa di Kecamatan Tanggulangin. Selain menambah unit pompa, Dinas PU Bina Marga SDA juga saya minta normalisasi saluran," jelas Muhdlor.

Kabid Irigasi dan Pematusan Dinas PU Bina Marga dan SDA, Rizal Asnan menambahkan, pihaknya juga menyiagakan 30 unit pompa, termasuk tujuh pompa portable yang disiagakan tersebut nantinya dipergunakan untuk menyedot genangan air yang ada di luar titik pompa yang sudah ada. 30 unit pompa yang disiagakan itu lokasinya tersebar, yaitu di Dam Banjarpanji ada 4 unit, Dam Kedungbanteng ada 3 unit, Dam Banjarasri ada 3 unit, pintu air Muafa Penatarsewu ada 3 unit, Lapindo Desa Banjarasri ada 3 unit, Belakang Balai Desa Banjarpanji ada 2 unit, Jembatan besi Kedungbanteng  1 unit, Lapindo Desa Kedungboto 1 unit, Desa Candipari  1 unit, Lippo Plaza ada 2 unit dan yang standby di Workshop Dinas PU Bina Marga dan SDA ada 7 unit. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat