visitaaponce.com

Kerusakan Mangrove di Bangka Barat Mencemaskan, Bencana Menanti

Kerusakan Mangrove di Bangka Barat Mencemaskan, Bencana Menanti
Aktivitas penambangan timah ilegal di Bangka Barat, Babel, merusak ekosistem hutan mamgrove di sana, bencana menanti.(MI/Rendy Ferdiansyah)

AKTIFITAS tambang timah ilegal di Dusun III, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) diduga jadi pemicu rusaknya hutan mangrove di dusun tersebut.

Kasi Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Reklamasi Hutan serta Rehabilitasi Hutan dan Lahan, UPTD KPHP Rambat Menduyung Babar. Rahmad memperkirakan hutan mangrove yang rusak akibat tambang ilegal 4-5 hektar.

"Banyak tambang ilegal khususnya tambang inkonvesional yang meramba hutan mangrove, kerusakan kita perkirakan 4 hingga 5 hektar," kata Rahmad, Minggu (13/11).

Guna mencegah kerusakan terus meluas pihaknya melakukan penertiban diwilayah tersebut. Sayangnya menurut dia. kegiatan penertiban yang dilakukan pihaknya dan kepolisian tidak menemukan aktivitas penambang pasir timah di lokasi itu. "Kita duga penertiban ini bocor, jadi kita tidak temukan aktifitas tambang ilegal di lokasi," ujarnya.

Berdasarkan informasi, lanjutnya, para penambang di wilayah itu merupakan warga setempat. "Informasinya, penambang warga setempat. Kalau tadinya ada aktivitas di sana akan sama-sama melakukan penindakan. Ini tidak ada aktivitas sama sekali. Sudah beberapa kali dilakukan penertiban, namun kembali dilakukan penambangan di sana," ungkap dia.

Ke depannya pihaknya akan tetep mencari informasi dan melakukan pemantauan terkait aktivitas tambang Inkonvensional di hutan mangrove tersebut. (OL-13)

Baca Juga: Mau Mandi, Warga Dusun Hurabegor di Sikka Harus Ambil Air Sejauh 3 Km

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat