Polisi Masih Dalami Keterangan Saksi Kasus Perampokan Wali Kota Blitar
![Polisi Masih Dalami Keterangan Saksi Kasus Perampokan Wali Kota Blitar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/0b6326ac97c29330fc71e7b01dd5d08c.jpg)
APARAT Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, masih mendalami keterangan para saksi kasus perampokan disertai penyekapan yang menimpa Wali Kota Blitar Santoso serta istri dan penjaga di rumah dinasnya, Senin (12/12).
Kapolres Blitar Kota AKB Argowiyono mengatakan keterangan dari para saksi penting sebagai bahan pengungkapan perkara itu.
"Pasti segera kami lakukan pendalaman dan tentunya bisa kami sampaikan tahapan yang lebih lagi, misalnya, pelaku bisa diketahui dari hasil monitoring atau CCTV atau dari hasil tim Inafis dari sidik jari," katanya kepada wartawan, di Blitar, Rabu (14/12).
Ia menambahkan, saat ini penyelidikan masih terus dilakukan guna menemukan titik terang dari kasus ini. Ada tujuh orang saksi yang diperiksa. Jumlah saksi yang diperiksa tersebut juga bisa bertambah.
"Kalau informasi tentunya ada beberapa penyampaian dari saksi-saksi kami dalami. Tentunya ada tambahan informasi jadi bahan untuk pendalaman investigasi. Saat ini ada tujuh saksi yang kami BAP dan ada tambahan. Mungkin informasi yang disampaikan dapat membantu memperjelas kaitannya dengan kejadian pencurian dengan kekerasan itu," kata dia.
Baca juga: Bupati Cianjur Sebut Kerugian akibat Gempa Rp4 Triliun
Terkait dengan adanya rumor asisten rumah tangga (ART) yang dikeluarkan dari rumah dinas sebelum kejadian pencurian disertai dengan kekerasan itu, Kapolres mengatakan juga masih didalami.
"Tentunya ada yang datang dan silih berganti, ada ART, driver, dan sebagainya. Tentunya semua tergantung dari Pak Wali Kota selaku pengguna. Kalau dikeluarkan belum tentu juga ada kaitannya dengan kejadian tersebut," tutur dia.
Ia juga mohon dukungan agar kasus pencurian dengan kekerasan di rumah dinas Wali Kota Blitar itu bisa segera terungkap.
"Semua sedang berproses, kami mohon dukungan mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama dapat kita buka atau ada titik terang dari kasus ini," jelasnya.
Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Senin (12/12). Tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar disekap pelaku. Selain itu, Wali Kota Blitar Santoso dan istri tidak luput dari aksi penyekapan itu.
Dalam kasus itu, pelaku membawa kabur uang tunai sebanyak Rp400 juta serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Arema FC Lobi Pemkot Blitar untuk Jadikan Stadion Soepriadi Kandang Tim
Gerakan Pompanisasi di Blitar Dukung Produktivitas Pertanian
Diduga Keracunan Gas, Bapak dan Anak Ditemukan Tewas dalam Sumur
An Egg-citing Easter Escape with Tugu Hotels in Bali, Lombok, Malang, Blitar
10 Tarian Jawa Timur yang Kerap Ditampilkan di Pentas Kesenian
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Peternak Sapi Perah Dorong Peningkatan Perekonomian Jawa Timur
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap