Menjaga Keseimbangan Ekosistem Laut dengan Reklamasi Laut
![Menjaga Keseimbangan Ekosistem Laut dengan Reklamasi Laut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/61ae9d01b05863deb7353a5bf23d7526.jpg)
PT Timah Tbk melaksanakan reklamasi di darat dan laut sesuai dengan pola penambangan yang dilakukan secara onshore dan offshore. Hal ini sebagai bentuk komitmen anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID dalam melakukan pengelolaan lingkungan.
Reklamasi laut yang dilakukan Emiten Berkode TINS ini merupakan upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut. Reklamasi laut yang dilakukan TINS yakni; penenggelaman artificial reef, membuat penahan abrasi, melakukan penanaman mangrove, melakukan pemantauan kualitas air, melakukan restocking cumi, dan restocking kepiting bakau.
Program reklamasi laut yang dilakukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau ini dilaksanakan sesuai dengan rencana reklamasi perusahaan.
Memasuki akhir tahun 2022, TINS telah merampungkan 100 persen rencana reklamasi laut. TINS telah meneggelamkan 1.920 unit artificial reef di 11 lokasi di Pulau Bangka, melakukan restocking cumi sebanyak 20.000 ekor di Pulau Bangka dan melakukan pemantauan kualitas air.
Sedangkan di Pulau Karimun dan Kundur, TINS melakukan pemasangan 450 meter penahan abrasi, penanaman mangroce seluas 1,5 hektar, dan melakukan restocking kepiting bakau 1.400 ekor.
"Rencana reklamasi tahun 2022 telah terealisasi 100 persen, reklamasi laut merupakan komitmen PT Timah Tbk sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut," ucap Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.
Anggi menjelaskan penenggelaman artificial reef diharapkan menjadi tempat ikan berkembang biak dan diharapkan dapat menjadi wilayah tangkapan baru bagi nelayan.
Dalam melaksanakan reklamasi laut, TINS juga melibatkan civitas akademik dari Universitas Bangka Belitung dan masyarakat sekitar.
"Reklamasi yang dilakukan PT Timah Tbk merupakan bentuk refleksi atas komitmen PT Timah Tbk dalam mengimplementasikan kaidah pertambangan yang baik. Reklamasi yang dilakukan merupakan bagian dari proses bisnis perusahaan yang akan terus dilakukan secara berkelanjutan," kata Anggi.(OL-13)
Baca Juga: Hingga November 2022, Capaian Reklamasi Darat PT Timah Tbk ...
Terkini Lainnya
Transformasi Human Capital Pacu Kinerja Perusahaan
Dua Produsen Timah Terbesar Sepakat Dukung Tata Niaga Pertimahan
30 Jaksa yang Menangani Kasus Korupsi Timah dapat Pengamanan Khusus
Pakar Duga Ada Unsur Politis dalam Penanganan Kasus Korupsi Besar-besaran di Kejagung
Project Strategis Hilirisasi 2024, Perkuat Program Nilai Tambah Komoditas Mineral
Restorasi Terumbu Karang, Harita Nickel Jaga Kelestarian Ekosistem Perairan Obi
Ratusan Media Terumbu Karang Dilepaskan demi Jaga Ekosistem Perairan
Penyelundupan Terumbu Karang ke Malaysia Melalui Bandara Juanda Digagalkan
Terumbu Karang Australia Dilanda Pemutihan Terparah dalam Sejarah
UIC Creative Showcase Asah Kreativitas Anak Muda Lestarikan Terumbu Karang
Kolaborasi Pengelolaan Wilayah Konservasi Perairan Capai Hasil Positif
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap