visitaaponce.com

Peternak Sapi di Madura Antisipasi Penyakit LSD

Peternak Sapi di Madura Antisipasi Penyakit LSD
Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyuntik sapi yang terjangkit benjolan atau Lumpy skin diseses (LSD) yang disebabkan oleh virus pox(dok.Ant)

PARA peternak sapi di Pulau Madura, Jawa Timur, mulai antisipasi masuknya penyakit infeksi kulit atau Lumpy Skin Desease (LSD) pada sapi. Di Jawa Timur, kasus penyakit tersebut ditemukan di dua kabupaten yakni Blitar dan Sidoarjo.

Ketua Kerukunan Peternak Sapi Madura, Musyfik Khoiri, mengatakan Dinas Peternakan Jawa Timur telah memberi informasi adanya kasus LSD dan para peternak diminta mengantisipasi kemungkinan penyakit tersebut masuk ke Madura.

"Informasi tersebut sudah kami sampaikan ke kawan-kawan agar juga melakukan antisipasi sejak dini," katanya, di Pamekasan, Kamis (29/12).

Antisipasi yang dilakukan, diantaranya menghentikan sementara pembelian sapi dari luar Madura, terutama dari daerah yang ditemukan kasus LSD. Selain itu, para peternak akan meminta pendampingan dan pemantauan intensif dari tenaga kesehatan hewan di masing-masing kecamatan
serta menjaga kebersihan kandang dan sapi.

"Kawan-kawan juga diminta menjaga kualutas pakan dan tidak sembarangan dalam memilih vitamin untuk sapi," kata Khoiri.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Bangkalan, Ali Makki, mengatakan sejauh ini belum ditemukan LSD di wilayahnya. Namun pihaknya sudah menghimbau para peternak sapi agar waspada dan selalu berkonsultasi dengan petugas kesehatan hewan terdekat.

"Peternak lebih waspada, agar penyakit LSD tidak masuk ke Bangkalan," katanya. (OL-13)

Baca Juga: Praktik Getok Harga di Malioboro Bikin Wisatawan Kapok, Hindari

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat