visitaaponce.com

Nadiem Makarim Apresiasi Program Binaan YPA-MDR di Daerah Tertinggal

Nadiem Makarim Apresiasi Program Binaan YPA-MDR di Daerah Tertinggal
Penandatanganan kerja sama antara Astra dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (3/2).(DOK pribadi.)

DALAM rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-14, Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) pada Jumat (3/2) melaksanakan penandatanganan kerja sama antara Astra dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain itu ada seminar motivasi untuk para guru yang bertajuk Ciptakan Generasi Cerdas Masa Depan Indonesia sebagai wujud kepedulian Astra untuk pemerataan pendidikan serta bentuk nyata dukungan melalui YPA-MDR agar tercapai Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Acara HUT YPA-MDR ke-14 dilakukan secara luring di Manggarai Timur serta daring yang disiarkan oleh akun Youtube Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim. Turut hadir dalam acara ini ialah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Direktur Astra Gita Tiffani Boer, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo.

"Apresiasi kepada YPA-MDR untuk inisiatif yang sudah dilakukan selama 14 tahun terakhir, khususnya program-program binaan yang berkelanjutan seperti seminar dan pelatihan untuk guru dan peserta didik di daerah tertinggal. Berkat pembinaan tersebut, makin banyak sekolah di Indonesia yang berani bertransformasi untuk meningkatkan kualitasnya," ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

Direktur Astra Gita Tiffani Boer menambahkan sejalan dengan cita-cita perusahaan untuk Sejahtera Bersama Bangsa, selama hampir lima dekade ini, pihaknya terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui YPA-MDR, Astra berupaya membantu sekolah di jenjang SD hingga SMA atau SMK dalam menghasilkan sumber daya manusia berkualitas di wilayah tertinggal.

Perjalanan YPA-MDR selama 14 tahun, lanjut Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo, menghasilkan program inisiasi khususnya di bidang pendidikan serta menjalankan program kontribusi sosial berkelanjutan dalam pilar Astra Untuk Indonesia Cerdas melalui visi, misi, strategi dan program-program yang secara khusus ditujukan untuk pemerataan pendidikan di daerah tertinggal. Pada kesempatan yang sama YPA-MDR juga meluncurkan program Sekolah Berbasis Digital dalam upaya mengaplikasikan pembelajaran berbasis digital. Selain itu, YPA-MDR meluncurkan program Open Jurnal System (OJS) sebagai penunjang publikasi karya ilmiah guru berbasis digital.

YPA-MDR berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah tertinggal melalui pola pembinaan empat pilar yaitu akademi, karakter, seni budaya dan kecakapan hidup yang adaptif, inovatif, dan berdampak. Hingga saat ini pembinaan sudah dilakukan kepada 2.010 guru dan 27.268 siswa.

Program bantuan pendidikan YPA-MDR menyentuh 110 sekolah jenjang SD, SMP, dan SMK sebagai konsep Sekolah Eskalator dan tersebar di 14 kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.

Serangkaian program pembinaan secara konsisten telah menghasilkan outcome yang membanggakan dari kepala sekolah, guru, dan siswa binaan melalui pencapaian prestasi dari berbagai bidang pendidikan. Sebut saja, prestasi di tingkat internasional, seperti Juara 1 Lomba Sempoa di ajang International Abacus World Competition 2022 atas nama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono, siswa Kelas 2 SDN Buraen 2 Kupang, Nusa Tenggara Timur. 

Ada pula raihan predikat Sekolah Adiwiyata, SNI Award. Kemudian lomba nasional seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Guru Nasional (OGN) Prestasi Festival & Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan lomba inovasi pembelajaran, sekolah terakreditasi A dan tersertifikasi ISO 9001 : 2015, serta mampu memproduksi produk makanan dan minuman berbasis kearifan lokal. (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat