Festival Kopi Lembah Colol, UMKM dan Warga Dapat Untung Besar
![Festival Kopi Lembah Colol, UMKM dan Warga Dapat Untung Besar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/8159ee0609ec61736e832e115ac98c94.jpg)
FESTIVAL Kopi Lembah Colol (KLC) 2023, Manggarai Timur, meningkatkan pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan warga setempat hingga 150%. Selain itu, warga lokal yang menyediakan penginapan ikut kecipratan cuan hingga jutaan rupiah perhari.
Festival KLC yang berlangsung 14-15 Juni, melibatkan 40 UMKM. Puluhan UMKM ini menjual green bean, kopi dalam kemasan, kuliner lokal hingga berbagai jenis kerajinan.
UMKM Kopito, misalnya, pada hari pertama festival meraup untung Rp1,3 juta. Pendapatan ini jauh lebih besar dibandingkan dalam keseharainnya, yang hanya berkisar Rp300 ribu-Rp500 ribu.
Baca juga: Dorong Penggunaan Produk Lokal, Fiber Star Rangkul UMKM di Tegal
Barista Kopito, Andri Tulle mengatakan jenis kopi yang dijual berasal dari Colol, seperti Arabika, Robusta, Liberika dan Yellow Catura. Semua jenis kopi ini dijual dalam bentuk biji yang sudah disangrai. Di samping menjual minuman kopi dengan berbagai rasa.
"Kopito menjual kopi yang sudah di sanggrai dan minuman kopi yang langsung diseduh disini. Hasilnya, lumayan, pendapatan perhari selama festival hingga Rp1,3 juta ini lebih besar dari hari biasa" jelas Andri.
Baca juga: Kopi Colol, Magnet Pariwisata Manggarai Timur
Senada Safrin, pegiat kuliner dari Dapur Mama mendapatkan keuntungan Rp1,5 juta di hari pertama. "Festival KLC lumayan meningkatkan pendapatan, hari pertama kami mendapat omzet hingga 1,5 juta. Kalau hari biasa tidak sebesar itu" kata Safrin.
Dapur Mama menjual hasil olahan pangan lokal seperti kripik pisang, kacang tanah, Ponan Coffee, Beras Organik Sorgun. "Pangan lokal ini merupakan hasil dari kelompok tani kawasan Lambaleda" ungkap Safrin.
Baik Safrin maupun Andri berharap festival serupa dapat digelar kembali. "Festival seperti ini sangat penting untuk kami pegiat UMKM, dan kalau boleh festival seperti ini dapat dilakukan terus menerus dan melibatkan banyak lagi UMKM" pinta Andri.
Sementara itu, Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas mengatakan Festival KLC memberi dampak yang besar secara ekonomi untuk pelaku UMKM.
"Saya mendapat laporan, ada banyak UMKM yang menyesal hanya membawa sedikit stok bahan julanan. Mereka tidak menyangka pembeli sangat ramai" jelas Bupati Agas, pada Kamis (16/6).
Homestay
Penyelenggara Festival KLC menyulap 74 rumah warga menjadi Homestay untuk peserta dan pengunjung festival KLC. Penginapan ini, tersebar di 5 desa, seperti Desa Colol, Ulu Wae, Wejang Mali, Rende Nai, dan Desa Ngkiong Ndora.
Pantauan Media Indonesia mendapatkan 25 homestay di Desa Ulu Wae penuh dengan tamu. Rata-rata 3-4 orang menginap di satu Homestay selama festival KLC digelar. Bahkan dibeberapa homestay terdapat 6-7 orang menginap dengan harga Rp250 ribu per orang per malam.
"Rumah-rumah warga dijadikan penginapan pengunjung festival. Lumayan mereka mendapat keuntungan cukup besar" jelas Bupati Agas. (Z-3)
Terkini Lainnya
Homestay
Liburan di Harris Hotel Semarang Yuk! Ada Festival Anime hingga Paket Berenang Murah
Dorong Agenda Wisata Lingkungan melalui Festival Teluk Tomini
Festival Tampo Lore Dukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Festival Tampo Lore Poso Dukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Liburan Seru di Oakwood Suites Kuningan Jakarta dengan Wonder-Kids Holiday Fest untuk Anak-Anak
Dengan Kostum Unik, 400 Peserta Adu Makan Otak otak di Pangkalpinang
Katasandi Kopi Buka Outlet Ketiga di BSD City
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Kapal Api Group Dukung Komunitas Pedagang Kopi Keliling, Beri Bantuan Modal Kerja Hingga Rp1 Miliar
Genjot Kompetensi, Kemendikbudristek Magangkan LKP Barista di Industri Kopi
Gunung Kunir dan Kopi Benowo, Cita Rasa dan Pesona di Ujung Batas Purworejo
Kedai Kopi bukan lagi Sekadar tempat Nongkrong
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap