Polda Jatim Usut Asal Bahan Mesiu terkait Ledakan di Blitar
KAPOLDA Jatim Irjen Toni Harmanto menegaskan pihaknya masih mengusut dan mengembangkan asal bubuk mesiu dari kasus ledakan yang terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
"Masih dalam proses penyelidikan kami, memastikan lagi mereka yang terkait dengan ledakan ini. Jadi, tidak berhenti di sini yang diduga
menjadi korban apakah juga pelaku, masih proses pengembangan," katanya saat di Blitar, Selasa (21/2).
Ia mengatakan pihaknya juga belum bisa menangkap pihak-pihak lain yang terkait sebab harus ada bukti sah dan meyakinkan tentang keterlibatannya.
"Masih proses penyelidikan. Jadi siapa yang terkait penyelidikan ini pasti akan kami lakukan proses hukum. Kami juga dalami nanti ini perlu
pembuktian siapa sumbernya nanti," kata dia.
Ia juga menambahkan, tim laboratorium forensik juga sudah selesai melakukan pemeriksaan dari bahan yang ditemukan di lokasi ledakan itu.
Namun, untuk jumlah barang sebelum ledakan, belum bisa dipastikan.
"Forensik sudah keluar, dipastikan kandungan senyawa kimia yang ada bahan kimia digunakan dalam ledakan di sini. Kami tidak bisa prediksi untuk itu, tapi melihat seperti ini (dampak ledakan) bisa dibayangkan sendiri," kata dia.
Baca juga: Tim Labfor Polda Jatim Kumpulkan Barang Bukti Ledakan di Blitar
Terkait dengan ledakan masuk high explosive atau low explosive, Kapolda mengatakan ledakan yang terjadi artinya untuk low explosive itu bahan yang mudah terbakar, sedangkan high explosive itu dipicu karena detonator.
"Jadi, artinya bukan karena ledakan besar atau ledakan rendah dari pemicunya," kata dia.
Ledakan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Kapolres Blitar Kota AKB Argo Wiyono mengatakan dari hasil pemeriksaan tim forensik, ditemukan tiga panci yang diduga tempat menampung black powder atau bubuk mesiu. Selain itu, di salah satu panci, juga ditemukan ada putung rokok.
"Data awal kemungkinan ada tiga kaleng, tiga panci ditemukan tersebar di beberapa lokasi sudah ditandai tim jibom ditemukan di dekat titik episentrum ada putung rokok. Keterangan warga mereka perokok, mungkin ada aktivitas itu sehingga memicu terjadinya ledakan," kata dia.
Ia juga tetap menolak menjelaskan berapa banyak jumlah bubuk mesiu yang ditemukan. Namun, diprediksi satu panci bisa menampung 3-5 kilogram sehingga jika ada tiga panci jumlahnya banyak.
Kapolda melakukan kunjungan ke lokasi ledakan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya. Rombongan juga sempat meninjau titik awal ledakan di rumah Sudarman, 65, yang kini rata dengan tanah. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Afif Maulana Tewas Dianiaya Polisi telah Minta Maaf
HANI 2024, PJ Gubernur Riau Terima Penghargaan dari BNN
Firli Terima Rp1,3 Miliar, Kapolda Metro: Menarik, akan Dicek
Kapolda Jateng: Akan Ada Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Bakal Jadi Irjen Kemendag
Kapolda Metro Jaya Tekankan Jajarannya Utamakan Transparasi Informasi
Ratusan Kucing dan Anjing Antre Vaksin Rabies Gratis
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Peternak Sapi Perah Dorong Peningkatan Perekonomian Jawa Timur
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap