Kemenkominfo Ajak Siswa SD dan SMP Luwu Timur Bijak Bermain Game Online
![Kemenkominfo Ajak Siswa SD dan SMP Luwu Timur Bijak Bermain Game Online](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/ea8239c85a66ed31dfc8ec17ce87e6e6.jpg)
KAMPANYE Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi gencar dilaksanakan.
Kali ini program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Sulawesi yang diikuti 10.143 siswa dari 203 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kami (13/4).
Kegiatan secara nonton bareng (nobar) ini mengangkat tema “Cakap Digital dengan Bijak Bermain Game,”.
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Generasi Z di Jatim Tingkatkan Literasi Digital
Kegiatan ini digelar dengan tujuan meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Tingkat Literasi Masyarakat Indonsia Berada di Level Menengah
Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 yang lalu, menunjukkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada di level sedang dengan nilai 3,49 dari 5,00.
Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman terus digalakkan dengan menyuguhkan empat pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Baca juga: Media Sosial Beri Ruang Berekspresi Bebas Tapi Miliki Batasan
Kali ini program #literasidigitalkominfo menampilkan sejumlah narasumber, di mana narasumber pertama yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Timur, Drs. La Besse, membawakan materi Budaya Digital.
Kesantunan dan Kesantunan Menipis
Menurut La Besse, kesopanan dan kesantunan menipis akibat digitalisasi, sehingga perlu diimbangi dengan pendidikan tiga kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual, sosial, dan spiritual.
Dan tambahnya, dengan menjadikan pula Pancasila sebagai landasan kecakapan digital dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bernegara.
“Pancasila sebagai landasan kecakapan digital dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bernegara," ujarnya.
Baca juga: Literasi Digital Mampu Tangkal Hoaks di Dunia Maya
"Selain itu, kita juga perlu mencintai produk dalam negeri dan berpartisipasi dalam kegiatan produktif. Mari kita bangga menggunakan produk dalam negeri mulai dari sepatu, tas, alat tulis, dan lainnya,” jelas La Besse.
Lalu materi terkait Etika Digital disampaikan Aina Masrurin, yang merupakan Manajer Ceritasantri.id dan juga Koordinator Media PW Fatayat NU DIY.
Kecanduan Game Online
Menurut Aina, anak-anak yang kecanduan game online terutama game berbayar dapat berdampak negatif pada akademik dan lingkungan, juga dapat memberatkan secara finansial kepada orang tua.
Sehingga, dijelaskan Aina, perlu ada kontrol dari keluarga terhadap handphonenya maupun kepada sang anak.
“Paparan-paparan yang ada di game online dapat mempengaruhi cara berpikir adik-adik, oleh karena itu perlu dikontrol secara berkala," ujar Aina.
Baca juga: Kemenkominfo Ajak Siswa SD di Kabupaten Bone Beretika di Dunia Digital
"Risiko ekspresionis saat bermain game perlu diwaspadai dan dijelaskan pada adik-adik agar mereka memahami bahwa menang dan kalah adalah hal yang biasa,” ungkapnya.
Sedangkan narasumber ketiga adalah Kaprodi Ilmu Administrasi Publik Fisip Unpar Bandung, Trisno Sakti Hermawanto, S.I.P., MPA.
Ia menyampaikan materi terkait Kecakapan Digital, di mana untuk menjadi cakap dalam bermedia digital, seseorang harus memiliki kemampuan tentang landscape digital, paham aplikasi percakapan dan media sosial, memahami dompet digital serta marketplace dan lainnya.
Dijelaskan Sakti, belajar dapat pula menjadi menyenangkan dengan adanya game edukatif yang dapat membantu pengguna untuk belajar tentang volume bangun ruang, angka, dan alfabet.
“Harus diingat bahwa berlebihan dalam penggunaan game atau hobi tidak baik. Kita dapat mencari mainan edukatif atau membatasi penggunaan game sehari-hari," kata Sakti.
"Selain itu, kita bisa belajar lebih lanjut tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat mengembangkan minat kita, serta mampu memilih informasi yang dibutuhkan secara etis dan aman,” jelasnya.
Para peserta berkesempatan mengajukan sejumlah pertanyaan yang dijawab secara langsung pula oleh narasumber pada sesi terakhir webinar, dengan dipandu oleh moderator Indriani Wijaya.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
3 Tantangan dan Kendala UMKM untuk Bertumbuh
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
Judi Online Marak karena Literasi Digital dan Keuangan Rendah
Peran Orang Tua Jadi Faktor Penting untuk Keamanan Anak di Ruang Digital
Literasi Digital Dorong TNI Capai Visi Misi “PRIMA”
Perempuan dan Generasi Muda Pelaku UMKM Didorong Tingkatkan Keterampilan Digital
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Metode Pembelajaran Aktif Ajak Siswa Lebih Interaktif
Tim Olimpiade Fisika Indonesia Borong Penghargaan di Asian Physics Olympiad di Malaysia
Ajak Anak Berkreasi Kurangi Penggunaan Gadget
Siswa dan Guru SMK Sanctus Lewoleba Selamat dari Kebakaran Kapal Motor di Makassar
Hebat! Siswa Ini Raih Penghargaan di Singapore and Asian Schools Math Olympiad
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap