visitaaponce.com

Dukung KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Dukung KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas
Dirgakkum, Korlantas, Polri Brigjen Pol Aan Suhanan saat diwawancarai wartawan.(Dok.Polri)

DIREKTUR Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol Aan Suhanan turut andil dalam pengamanan KTT ASEAN sebagai Kasatgas III Walrolakir (Pengawalan, Rute, Patroli, dan Parkir) Operasi Komodo Terpusat 2023.

Aan Suhanan bertugas memberlakukan rekayasa lalu lintas di simpang BNI yang berada di Jalan Soekarno-Hatta dengan sistem buka-tutup dan perubahan arus lalu lintas.

Hal ini disampaikan langsung oleh Aan saat melakukan penutupan bersama para petugas Satgas III Walrolakir.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Heru Kebut Perbaikan Jalan di DKI Jakarta

"Antara jalan Soekarno-Hatta dan jalan Tongkol saat ini diberlakukan perubahan arus rekayasa, biasanya arus dari hotel Meurorah ke Simpang BNI, ini sebaliknya dari Simpang BNI menuju Meurorah sampai Kampung Ujung," ujar Aan dalam keterangan pers, Minggu (7/5).   

Rekayasa Lalu Lintas Tidak Permanen dan hanya 2 Jam 

Dalam rekayasa lalu lintas di jalan,  Aan menjelaskan tidak akan dilakukan permanen. Namun hanya saat para delegasi akan melintas 2  jam sebelumnya selama pelaksanaan pengamanan KTT ASEAN berlangsung.

"Sebagai informasi pada saat kegiatan ASEAN Summit kita akan sedikit melakukan perubahan flow arah yang menuju ke Hotel Meurorah. Mamun penutupan ini akan kita lakukan pada J-2 (2 Jam sebelum pelaksanaan)," papar Aan.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Heru Kebut Perbaikan Jalan di DKI Jakarta

"Setelah delegasi masuk ke Hotel Meurorah kita akan normalkan namun arahnya tetap kita arahkan dari Simpang BNI menuju ke arah Hotel Meurorah," terang Aan.

Tak Ingin Ganggu Perekonomian Masyarakat

Aan menerangkan pemberlakuan rekayasa lalu lintas tidak dilakukan permanen selama KTT ASEAN karena tidak ingin menutup perekonomian para warga di sekitar jalan yang terkena rekayasa.

Baca juga: KSP: Kenaikan Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Harus Dicabut sebelum KTT ASEAN

"Namun masyarakat harus pahami bahwa rekayasa ini dilakukan dalam rangka untuk keamanan para delegasi dan kepala negara yang hadir menghadiri ASEAN Summit di Labuan Bajo," terangnya.

"Kegaiatan masyarakat normal, perekonomian masih normal tidak ada penutupan yang permanen," ucap Aan.

"Rekayasa lalu lintas yang kita berlakukan ini untuk memperlancar arus lalu lintas para delegasi, untuk keselamatan delegasi dan untuk kelancaran lalu lintas di Labuan Bajo," jelas Aan.

Selain di Simpang BNI, Satgas Walrolakir juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik lokasi, seperti di jalan Bandara, Puncak Waringin, Simpang Brundi sampai ke Binongko.

"Satgas kita siap memberikan kenyamanan untuk para delegasi, kenyamanan untuk masyarakat. Dan kita selalu mngutamakan masyarakat," pungkas Aan. (RO/PO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat