visitaaponce.com

Komunitas Trash Hero Flotim Kumpulkan Sampah di Kota Larantuka

Komunitas Trash Hero Flotim Kumpulkan Sampah di Kota Larantuka
Komunitas Trash Hero menyumpulkan sampah di pantai di Larantuka, NTT.(MGN/Fransiskus Gerardus Molo)

AKSI sejumlah pemuda dan pelajar yang tergabung dalam komunitas pecinta alam bernama Trash Hero di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT)menggelar aksi bersih-bersih pantai Dengan mengumpulkan sampah plastik di sepanjang pantai di Kota Larantuka. 

Aksi itu diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat, khususnya para pemuda, agar tidak membuang sampah plastik ke laut karena mengganggu ekosistem. 

Sambil mengumpulkan sampah, para pemuda dan siswa dari berbagai sekolah ini berjalan sejauh 1,5 kilometer di sepanjang Jalan Trans Flores dari wisata pantai kelapa enam hingga spot wisata pantai meting doeng.

Baca juga: Wakil Ketua MPR RI dan Anggota DPD RI Panen Jagung di Desa Terpencil Flotim

Sampah yang mereka  dapati berupa botol minum bekas, kantong plastik, hingga popok bayi bekas pakai. 

Setiap sampah dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam karung-karung yang mereka bawa. Setelah penuh maka karung tersebut akan diletakkan di pinggir jalan dan akan diangkut oleh truk sampah.

Meski aksi mengumpulkan sampah ini telah dilakukan berkali-kali, masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Karenanya, mereka berharap agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di dekat daerah pantai dan jalan raya. 

Baca juga: Bikin Macet! Pelajar Flotim Coret Seragam di Pinggir Jalan Jelang Kelulusan

Dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang tinggi, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan.

Koordinator Trash Hero Larantuka, Fatima Ola mengatakan Trash Hero Larantuka itu sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang edukasi lingkungan melalui kempanye bersih dan sosialiasi mengenai bahaya sampah plastik.

"Aksi yang dilakukan itu setiap akhir pekan itu dilakukan dengan mengumpulkan sampah plastik karena sulit diurai tanah", kata Fatima.

"Kegiatan membersihkan sampah biasanya dilakukan di ruang publik seperti pantai, pasar, pertokoan, jalan, dan taman kota. Selain membersihkan sampah, komunitas Trash Hero juga punya kebiasaan menarik yang kini sudah menjadi budaya yaitu membawa botol air isi ulang dari pada harus membeli botol baru, " ujarnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat