visitaaponce.com

Dua UMKM Binaan Pelindo Jadi Role Model Pengembangan UMKM

Dua UMKM Binaan Pelindo Jadi Role Model Pengembangan UMKM 
Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ihsanuddin Usman, saat bertemu dengan pelaku UMKM di Yogyakarta.(Ist)

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengunjungi UMKM unggulan mitra binaan di Yogyakarta, yakni UMKM Agradaya yang telah berhasil memasarkan produknya ke luar negeri dan dan Miranda Batik, UMK Batik khas Yogya dengan motif unik. 

Kedua UMKM tersebut selanjutnya akan dijadikan sebagai role model untuk mengembangkan potensi UMKM Pelindo lainnya.

Agradaya yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta merupakan kelompok usaha berbasis komunitas di bidang pertanian.

Baca juga: KUR Syariah Pegadaian Bantu UMKM Naik Kelas

Kelompok usaha ini fokus mengembangkan produk herbal dan tanaman obat-obatan seperti temulawak, jahe, kunyit dan rempah jenis lainnya.

Sedangkan Miranda Batik merupakan mitra binaan Pelindo di kota Yogyakarta yang bergerak di bidang fesyen, khususnya Batik
 
Kedua kelompok usaha ini berhasil melakukan ekspor. Miranda Batik misalnya, sejak beberapa tahun belakangan sudah memasarkan produknya ke beberapa negara seperti Italia, Prancis, Belanda, dan Amerika Serikat.

Baca juga: UKI Beri Edukasi Digital kepada UMKM guna Tingkatkan Produktivitas

 “Kami berkomitmen untuk terus mendorong UMKM binaan agar terus memperluas pasar,"  kata Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ihsanuddin Usman, dalam keterangan, Selasa (30/5).

"Sebagai BUMN yang bergerak di bidang kepelabuhanan, Pelindo bisa memberikan support secara langsung maupun tidak langsung terkait upaya perluasan pasar ekspor,” jelas Ihsanuddin.

Dalam kunjungan tersebut, ikut hadir beberapa GM Cabang Pelindo dari beberapa cabang dari Sumatera hingga Papua, yang semuanya memiliki binaan UMKM di wilayah masing-masing.

Inkubasi Pandu Gedor Ekspor
 
Sebagai informasi, Kelompok Usaha Agradaya merupakan satu dari lima UMKM champion yang terpilih di ajang Inkubasi Pandu Gedor Ekspor, di Jakarta.

Pandu Gedor Ekspor ini merupakan program pembinaan UMKM kolaborasi antara Pelindo dan PT Sarinah (Persero) yang memadukan Program Gedor Ekspor Pelindo dengan kurasi UMK oleh Sarinah.

Baca juga: Mantaprenuer Bank Mandiri Taspen Dorong UMKM Raih Kesuksesan

“Setelah melewati proses kurasi yang ketat, Agradaya berhasil masuk dalam jajaran UMKM yang terpilih dan mendapatkan kesempatan memasarkan produknya, baik secara offline di gerai-gerai Sarinah maupun online," terangnya.

"Produknya sudah sejajar dengan brand-brand besar berskala nasional dan internasional. Pelindo tergerak untuk menjadikan Agradaya sebagai role model bagi UMKM lainnya,” jelas Ihsanuddin.
 
Sementara itu, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono kembali menegaskan, sebagai perusahaan Pelindo terus berbenah dan melakukan transformasi guna mewujudkan visi menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia.

Baca juga: Forum Kapnas III 2023 Wilayah Jabanusa Pilih Delapan UMKM Terbaik

Namun sebagai BUMN, Pelindo juga menjalankan peran untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
 
“Program TJSL Pelindo saat ini mengacu pada tiga prioritas, yakni pengembangan kapasitas manusia melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi dengan pengembangan UMKM, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar,” jelasnya. (RO/S-4)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat