visitaaponce.com

Pj Gubernur Sulbar Sambut Pengembangan Tambak Udang di Daerahnya

Pj Gubernur Sulbar Sambut Pengembangan Tambak Udang di Daerahnya
Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh (kedua dari kiri) dan onwer PT Tambak Udang Lestari Rudy Hartanto Wibowo meninjau tambak udang.(Ist)

PENJABAT (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh menyambut baik pengembangan dan investasi yang dilakukan oleh PT Randomayang Tambak Lestari di Desa Randomayang, Kecamatan Bambalomutu, Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat. 

Dalam kunjungan ke lokasi tambak udang Randomayang, Senin (5/6), Zudan Arif menyatakan pabrik udang ini banyak menyerap tenaga kerja dan memiliki teknologi canggih sehingga aman bagi lingkungan. 

"Ini menurut saya merupakan model tambak udang yang bagus. Tambak udang yang menggunakan sains berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Akmal Malik Dorong Ekonomi Masyarakat Sulbar Melalui Pariwisata

"Air dari laut kemudian diolah kemudian dimanfaatkan dan instalasi pengolah limbahnya pun luar biasa. Sehingga air yang sudah tidak dipakai dibuang kembali ke sungai dalam keadaan bersih," ujar Zudan. 

Serap Tenaga Kerja Lokal

Zudan didampingi owner PT Tambak Udang Lestari Rudy Hartanto Wibowo menyatakan tambak udang tersebut juga memberi nilai tambah dan nilai manfaat yang luar biasa untuk Sulbar karena mempekerjakan tenaga kerja lokal dan hasilnya diekspor ke Eropa, Tiongkok, Jepang dan Amerika.

Baca juga: Jembatan Penghubung di Sulteng Ambles, Jalur Mudik Terganggu

"Ini tentu menggembirakan bagi saya sebagai Pejabat Gubernur karena akan memberi nilai tambah yang besar bagi pendapatan daerah dan memutar ekonomi regional di Sulbar," ujar Zudan. 

Pj Gubernur berharap akan tumbuh tambak udang model ini karena memiliki 3 keunggian yakni berkelanjutan, menjaga kelestarian lingkungan dan melibatkan masyarakat sebagai tenaga kerja. 

"Bila ini banyak dilakukan di Indonesia InshaAllah ekonomi akan lebih bagus dengan sektor tambak udang," tambah Mantan Dirjen Dukcapil ini. 

Baca juga: KKP akan Bangun Tambak Udang Raksasa di NTT, Investasi Rp7,5 Trilun

Industri udang yang di kelola PT Randomayang Tambak Lestari mulai beroperasi tahun 2020. Perusahaan ini mulai  produksi dengan memanfaatkan lahan di pinggir pantai yang sebelumnya kurang produktif. 

Tambak Udang dengan Luas 60 Hektare

Bediri di atas luas lahan 60 hektare, menurut Rudi Hartanto, menyulap lahan dengan penerapan inovasi  tehnologi budi daya udang vannamei. Budi daya udang tersebut telah melibatkan ratusan tenaga kerja yang dari berbagi daerah. 

Budi daya udang tersebut merupakan salah satu langkah terobosan yang inovatif untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi di daerah tersebut dalam optimalisasi peran semua pihak untuk memajukan sulbar terlebih dari sisi ekonomi. 

Baca juga: Budi Daya Udang Serap Banyak Tenaga Kerja Lokal

Rudy juga sudah mengembangkan usahanya di Parigi Moutong dengan luas 250 hektare sudah panen hingga siklus ke-5, juga tambak di Desa Urubanua, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasang Kayu juga sudah beroprasi sejak tahun 2017.

PT Randomayang Tambak Lestari juga sudah mengembangkan tambah di Aceh Timur.

Rudi mengaku, bahwa dirinya mengembangkan perusahaan usaha tersebut juga dengan visi sosial yakni selain menyerap tenaga kerja lokal juga  berdampak pada berkembangnya  ekonomi regional khsususnya di Provinsi Sulbar. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat