Warga Lereng Merapi di Klaten Mulai Dilanda Krisis Air Bersih
KRISIS air bersih akibat kemarau ini mulai melanda warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang tinggal di kawasan lereng Gunung Merapi. Kondisi krisis air bersih itu kini dirasakan masyarakat Dukuh Narum Kidul dan Dukuh Sidomuluk, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang.
Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono, saat ditemui mengatakan bahwa BPBD telah mengirim bantuan air bersih ke desa kekeringan tersebut.
"Ya, hari ini kami sudah mengirim bantuan air bersih dua tangki ke Desa Tlogowatu," imbuhnya saat ditemui di kantornya, Kamis (8/6).
Sebelumnya, Kades Tlogowatu mengirim surat permintaan droping air bersih untuk kebutuhan warga Dukuh Narum Kidul dan Sidomuluk. Berdasarkan surat kepala desa tersebut, BPBD Klaten langsung merespon dengan melakukan droping air dua tangki mulai hari ini.
Namun, bantuan air bersih yang dikirim ke Desa Tlogowatu diarahkan ke fasilitas umum (bak penampungan air) yang ada desa tersebut.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Rujedi mengatakan bahwa Tlogowatu merupakan desa rawan kekeringan di musim kemarau.
"Tlogowatu merupakan salah satu dari 13 desa di lereng Merapi, Kecamatan Kemalang, yang rawan kekeringan saat kemarau,” imbuhnya.
Selain Desa Tlogowatu, desa di Kecamatan Kemalang yang rawan kekeringan, yakni Kendalsari, Sidorejo, Tangkil, Talun, dan Tegalmulyo. Ada beberapa warga desa di luar wilayah Kecamatan Kemalang yang juga mengalami krisis air bersih atau kekeringan di musim kemarau.
"Seperti tahun lalu, krisis air bersih dialami warga Desa Bandungan, Kecamatan Jatinom, dan warga Desa Jambakan di Kecamatan Bayat,” katanya.
Menurutnya, BPBD Klaten pada tahun ini menyiapkan anggaran sekitar Rp350 juta untuk kegiatan droping air total sebanyak 400 tangki.
"Untuk mendukung kegiatan droping air, kami telah menyiapkan lima unit truk tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter,” pungkasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Memasuki Musim Penghujan, Kementan Siapkan Embung Pertanian Penampung Air
Waduk Jatiluhur Berada di Level Kritis, Air Susut Sampai 14 Meter
Hutan Amazon Dilanda Kekeringan Ekstrem, Brasil Umumkan Keadaan Darurat
Garut Perpanjang Status Tanggap Darurat Kekeringan Selama 14 hari
Dampak Kekeringan di Berbagai Daerah Harus Segera Diantisipasi
Petani Tasikmalaya Gagal Panen, Stok Gabah Kering Kosong
Festival IKM 2024 Jadi Ajang Promosi Produk UMKM Klaten
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Jaminan Sosial untuk Ketua RT/RW
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana
PPTQ Ibnu Abbas Klaten Mewisuda 474 Santri dan Mahasantri
Satreskrim Polres Klaten Tangkap Pelaku Curas yang Berujung Kematian
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap