Hadi Tjahjanto akan Jadikan Sumbar Model Perlindungan Tanah Ulayat
![Hadi Tjahjanto akan Jadikan Sumbar Model Perlindungan Tanah Ulayat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/891fe1e7018ce6065621f37a98c4ba7a.jpg)
MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja ke Kota Padang, Sumatra Utara. Kunjungan kerja dimulai dengan mengisi kuliah umum di Universitas Negeri Padang (UNP).
Baca juga: Organisasi Pemangku Adat Tagih Janji Pemerintah Soal Tanah Ulayat
Bertempat di kampus UNP, acara kunjungan kerja Hadi Tjahjanto juga diisi dengan silaturahmi dan dialog dengan Niniak Mamak se-Sumatra Barat. Acara dialog ini terutama dalam rangka menyampaikan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam menjaga hak masyarakat adat terhadap tanah ulayat. "Komitmen saya untuk menjadikan Sumatera Barat sebagai model penyelesaian sertipikasi tanah ulayat di Indonesia," ujar Hadi lewat keterangan yang diterima, Selasa (20/6)
Kementerian ATR/BPN sudah menyiapkan mekanisme dan skema perlindungan tanah ulayat melalui pemberian Hak Pengelolaan Lahan (HPL). Menurut Hadi, pemberian HPL kepada otoritas adat, maka secara sah negara mengakui otoritas adat untuk mengelola tanah ulayat mereka.
Baca juga: Kedepankan Musyawarah dalam Penyelesaian Sengketa Tanah
"Jadi siapapun investor atau pengusaha yang hendak menggunakan tanah ulayat, baik untuk pariwisata maupun perkebunan maka harus memiliki perjanjian dengan otoritas adat. Di atas HPL adat bisa diberikan sertipikat berjangka dalam bentuk HGB atau HGU. Dengan demikian tanah ulayat tidak hilang, pada saat yang sama tanah ulayan bisa mendapatkan nilai tambah ekonomi tanpa untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat adat," papar mantan Panglima TNI itu.
Acara kuliah umum ini juga dihadiri Rektor UNP Prof. Ganefri, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah, Guspardi Gaus anggota Komisi II DPR RI, Ketua Lembaga Kerapatan Adat dan Alam Minangkabau Fauzi Bahar dan segenap Muspida Provinsi Sumbar. (Ant/H-3)
Terkini Lainnya
Kunjungi Desa Adat Osing Banyuwangi, Ganjar Tegaskan Komitmen Perlindungan Masyarakat Adat
Mahfud MD: Aparat Hukum Hanya Menjalankan Hal Normatif
Sengketa Tanah Adat Pulau Rempang dari Kacamata Hukum Properti
Presiden Jokowi Serahkan SK Delapan Kawasan Hutan Adat Aceh
USK-BPN Ekspos Hasil Riset Inventarisasi Tanah Ulayat di Aceh
Desa Adat di Bali Perlu Bantuan dari APBN
AHY: Satgas Antimafia Tanah harus Bergerak Cepat dan Progresif
Nirina Zubir Bersyukur Menangkan Kasus Sengketa Tanah Setelah 3 Tahun Berjuang
Sertifikat Tanah untuk Rakyat Dijanjikan Selesai 2024
Kejagung Sebut Ada 669 Pengaduan Terkait Mafia Tanah di 2022--2023
Putusan MA, DPD Golkar Kota Bekasi Kehilangan Aset Partai
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap