visitaaponce.com

Wonogiri Alami Kerusakan Parah Akibat Gempa Bantul

Wonogiri Alami Kerusakan Parah Akibat Gempa Bantul
Bangunan sekolah di Wonogiri rusak akibat gempa yang berpusat di Bantul, DIY.(MI/Widjajadi)

WILAYAH Wonogiri selatan diperkirakan menjadi wilayah terdampak terparah di Jawa Tengah, saat gempa bumi 6,4 M mengguncang barat daya Bantul pada Jumat malam (30/7). Hingga Sabtu pagi, tercatat sebanyak 111 rumah dan 3 gedung sekolah mengalami kerusakan, lalu satu masjid nyaris roboh dan 14 fasilitas umum juga rusak.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Trias Budiono, belum bisa memastikan, apakah Wonogiri mengalami situasi terparah dibandingkan wilayah Jateng lainnya, usai gempa berskala magnitudo 6,4 dengan kedalaman 25 km tersebut.

Namun, lanjut dia, jika melihat hasil pantauan BPBD Provinsi Jawa Tengah terkait 11 wilayah kabupaten yang terdampak gempa Bantul, jumlah kerusakan terparah memang ada di Wonogiri.

Baca juga: Gempa di Bantul Sebabkan Kerusakan Bangunan di 12 Kecamatan

"Kalau melihat statistik data yang ditayangkan BPBD Jawa Tengah, Wonogiri selatan memang mengalami dampak kerusakan paling banyak. Ada 111 rumah, 3 sekolah dan 14 fasum rusak, rata rata genteng dan plafon jatuh. Kita terus mendata," imbuh Trias, Sabtu, (1/7).

Ratusan relawan kemanusian BPBD Wonogiri sudah diterjunkan menyebar ke lapangan, untuk mendata dan melaporkan kondisi terkini. Termasuk untuk bergotong royong membenahi dan memperbaiki rumah rusak.

Baca juga: BMKG: Masih Ada Potensi Gempa Susulan Signifikan di DIY

Trias juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, PMI, Polri, dan TNI untuk bersama sama melakukan penanganan kedaruratan yang diperlukan.

"Logistik dan obat obatan pun juga sudah kita siapkan," sergahnya.

Data yang diunggah BPBD Jawa Tengah hingga pukul 08.00 WIB, jumlah kerusakan bangunan di wilayah Wonogiri selatan belum sebanyak yang dijelaskan pihak BPBD Wonogiri.

Dari data BPBD Jateng disebutkan di Wonogiri ada 66 rumah rusak ringan, 3 gedung sekolah yakni SMPN 1 Paranggupito, SMK Pariwisata Pracimantoro dan SMK 1 Giriwoyo rusak berat, satu rumah ibadah rusak berat dan 8 fasum juga ikut rusak.

Sementara 10 kabupaten lain yang juga terdampak gempa Bantul yang dipantau BPBD Jawa Tengah adalah Klaten, Magelang, Purworejo, Kebumen, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Tegal dan Brebes.

Pantauan Media Indonesia di Pracimantoro pada Sabtu pagi (1/7) mendapati gedung SMK Pariwisata Pracimantoro rusak lumayan parah. Sejumlah plafon ruangan ambrol menimpa puluhan komputer dan ratusan genteng berjatuhan.

"Ya gedung SMK Pariwisata cukup parah. Kebetulan gedung itu berdiri di atas aliran sungai bawah tanah dan kemungkinan berada di jalur patahan, sehingga dampak menjadi parah ketika terjadi gempa dengan kekuatan besar," timpal Trias sekali lagi.

Di wilayah Pracimantoro ada sedikitnya 25 rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan ringan, seperti genting genting berjatuhan dan plafon jatuh dan dinding retak.

Sejauh ini belum ada laporan tentang korban jiwa dari dampak gempa Bantul tersebut. Meski demikian BPBD Wonogiri tetap mempersiapkan obat obatan untuk kepentingan warga yang mungkin saja sakit karena dampak gempa Jumat malam itu.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat