Penipu Bermodus Dukun Pengganda Uang Ditangkap di Sukabumi
![Penipu Bermodus Dukun Pengganda Uang Ditangkap di Sukabumi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/37866f23417d2f6bb72e6479ff975c42.png)
Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Sukaraja, Jawa Barat, menangkap seorang pria berinisial UH, terduga pelaku penipuan dengan modus menjadi dukun yang bisa menggandakan uang. Tersangka warga Desa Sukamahi, Kabupaten Bogor, itu ditangkap di kontrakannya di Sukabumi, pada Senin (3/7) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Sukaraja Dedi Suryadi mengungkapkan UH diduga telah melakukan penipuan dan mengakibatkan kerugian hingga belasan juga tupiah.
penangkapan tersangka berawal dari viralnya tayangan dua video berdurasi 29 dan 50 detik yang direkam warga dan diunggah ke media sosial. Dalam video tersebut terlihat warga tengah berkumpul untuk melihat sejumlah kardus yang dibungkus plastik hitam disimpan di depan kontrakan tersangka. Masyarakat mencurigai bahwa bungkusan tersebut berisi uang palsu.
Baca juga: Sifat Materialistis Jadi Penyebab Korban Dukun Penggandaan Uang
Mendapati informasi tersebut, personel Polsek Sukaraja langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Namun setelah dibuka, bungkusan itu ternyata berisi potongan kertas dan sampah. Polisi yang mencurigai adanya praktik perdukunan pengganda uang kemudian mengembangkan kasus tersebut dan berhasil menangkap UH di kamar kontrakannya.
Baca juga: Waspada Penipuan Lelang, Kenali Modusnya dan Verifikasi di lelang.go.id
Dari hasil penyidikan dan keterangan dari tersangka, sejumlah bungkusan itu disiapkan untuk memperdaya korbannya AB (72), warga Ciparay, Bandung.
UH menjanjikan AB untuk mendapatkan uang gaib triliun rupiah. Namun, sebagai syaratnya, AB harus menyiapkan modal Rp40 juta untuk prosesi perdukunan.
"Untungnya, aksi tersebut keburu ramai dan dicurigai warga," ujar Dedi.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak percaya pada iming-iming mendapat uang secara instan.
"Modus seperti ini sudah marak terjadi dan sayangnya masih saja ada yang menjadi korbannya," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Diduga Tertipu Bupati, Pengusaha Lapor ke Polisi
Tertipu Pendaftaran Polwan, Laporan Carlim belum Ditindaklanjuti Polri
Video Porno, Jual-Beli Ginjal dan Mario Dandy Jadi Kasus Paling Menonjol Tahun 2023
Benjamin Netanyahu Diminta Mundur
Polda Metro Jaya Buru Christopher yang Tipu Jessica Iskandar Rp9,8 Miliar
Kenali Lima Ciri Penipuan Atasnamakan Bea Cukai Jelang Libur Tahun Baru
Caleg Golkar Tertipu Dukun, Duit Rp300 Juta Melayang
Caleg di Pekalongan jadi Korban Penipuan Dukun yang Janji Gandakan Perolehan Suara Pemilu
Ketua RT di Malang Dibunuh Tetangganya karena Diyakini Santet Istri Pelaku hingga Tewas
Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Ternyata Rutin Keluar Masuk Penjara
Ini Kronologi Terungkapnya Pembunuhan 12 Orang oleh Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Warga Kecewa Pengobatan Alternatif Ida Dayak di Cilodong Depok Dibatalkan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap