Rentan Gempa dan Tsunami, ASN Sumbar Dibekali Mitigasi Bencana
APARATUR Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dibekali dasar manajemen penanggulangan bencana. Hal ini sehubungan dengan rentannya Sumbar dari gempa bumi dan tsunami serta bencana lainnya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan penggunaan teknologi untuk mendeteksi serta mengantisipasi bencana. ASN diharapkan dapat mengetahui dan memahami potensi bencana yang ada di Sumatra Barat, sehingga upaya mitigasi dapat dilakukan dengan baik.
Salah satu yang menjadi perhatian utama Gubernur Mahyeldi yaitu gempa bumi di Sumatera Barat yang disebabkan oleh tatanan tektonik di wilayah Sumbar, termasuk Zona Subduksi antara lempeng tektonik India-Australia dengan lempeng Eurasia, Mentawai Fault System (MFS), dan Sumatra Fault System (SFS).
Baca juga : Meulaboh Diguncang Gempa Magnitudo 5, tidak Ada Kerusakan dan Potensi Tsunami
Tak hanya gempa bumi, Mahyeldi juga mengingatkan bahwa masih banyak hal yang perlu disiapkan mengingat Sumatra Barat memiliki potensi bencana yang beragam. Dengan rutin melaksanakan kegiatan mitigasi bencana, wilayah Sumatera Barat akan menjadi lebih siap menghadapi bencana.
Mahyeldi menekankan pentingnya peran ASN sebagai pihak yang terdepan dalam hal kesiapsiagaan. Ia berharap ASN dapat mengelola diri dengan baik, mempersiapkan sarana dan prasarana kebencanaan yang memadai, serta menunjukkan perilaku siaga terhadap bencana.
Baca juga : Jayapura Diguncang Gempa, Istana: Presiden Dalam Kondisi Aman
"Biasakan Siaga Guna Mengurangi Risiko Bencana," ujarnya saat membuka Pelatihan Dasar Manajemen Penanggulangan Bencana bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat.
"Selain itu, pelatihan ini juga merupakan bagian dari ibadah, menjalankan perintah Allah kepada umat manusia untuk selalu bersiaga sebelum terjadi bencana," ungkap Gubernur Mahyeldi.
Pelatihan diikuti oleh 30 peserta dari 23 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat.
Dikatakan Kepala BPSDM, Desniarti, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas
ASN Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam hal pengetahuan dasar tentang Manajemen Penanggulangan Bencana, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk membangun kesiapsiagaan menghadapi bencana.
"Pelatihan juga memberikan pemahaman dasar tentang konsep bencana serta cara menangani bencana dengan baik guna meminimalisir kerugian baik dari segi harta benda maupun nyawa," kata Desniarti. (Z-5)
Terkini Lainnya
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Keputusan KPU Memasukkan Nama Eks Napi Korupsi di Pileg Ulang Sumbar Dipertanyakan
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
ASN Jakarta Diduga Terlibat dalam Judi Online, Heru Budi Bersiap Ajukan Namanya
Heru Budi Lacak Daftar Nama ASN Jakarta yang Main Judi Online
Pemkot Bandung Siapkan Sanksi Tegas bagi ASN Terlibat Judi Online
Jabar Jadi Provinsi dengan Pemain Judi Online Tertinggi, Pemprov: Belum Ada ASN yang Terjerat
Aparatur Sipil Negara Harus Jadi Contoh Tertib Pajak
Kemensos Bantah Adanya Pejabat Eselon I Kementerian yang Terima Bansos
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap