visitaaponce.com

Masyarakat Wonogiri Harus Bisa Pasarkan Produk Lokal Lebih Luas

Masyarakat Wonogiri Harus Bisa Pasarkan Produk Lokal Lebih Luas
Petani memetik semangka golden di Desa Jendi, Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah. Semangka golden salah satu unggulan Kabupaten Wonogiri.(ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

WIDYAISWARA Utama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rosarita Niken Widiastuti menyarankan masyarakat Wonogiri untuk bisa memasarkan produk lokalnya melalui media sosial, agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas lagi di luar wilayah Kabupaten Wonogiri.

“Sebetulnya produk apa saja yang ada disini bisa kita pasarkan, mau itu secara offline atau online. Kalau offline yang membeli kan hanya dari yang orang lewat, tetapi kalau di media sosial yang membeli bisa dari semua orang di Indonesia. Kalau kita memasarkan di media
sosial, yang penting kita tahu dulu target audiensnya, kita mau menyasar anak muda atau orang tua, baru kita nanti sesuaikan dengan platform yang ada,” tutur Rosarita dalam kegiatan Chip In Literasi Digital untuk Masyarakat Komunitas di Kabupaten Wonogiri di Lapangan Platarejo Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (15/07).

baca juga: Bank Indonesia dan TPID Kolaborasi Kendalikan Inflasi Pangan

Rosarita juga menyarankan masyarakat Wonogiri harus tetap bijak dan berhati-hati dalam memasarkan produknya di media sosial untuk mencegah terjadinya kejahatan digital. Sebab saat ini sedang banyak kasus penipuan online yang beredar di media sosial. Ia juga mengingatkan masyarakat mengenai prinsip saring sebelum sharing di media sosial.

Narasumber lainnya dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Dr. Adriana Grahani Firdausy mengatakan fungsi ekonomi kreatif selain berdampak sosial bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,  ekonomi kreatif itu menjadi identitas citra dari bangsa Indonesia itu sendiri.

Kegiatan Chip In Literasi Digital segmen Masyarakat Umum merupakan rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo. Program ini menyasar 50 juta masyarakat Indonesia untuk memberikan literasi teknologi digital hingga 2024. (N-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat