visitaaponce.com

Dua Perempuan Pencopet di Malioboro Ditangkap Polresta Yogyakarta

Dua Perempuan Pencopet di Malioboro Ditangkap Polresta Yogyakarta
Ilustrasi(MI)

Satuan Reserse Kriminal Polresta Yogyakarta menangkap dua perempuan terduga pelaku pencurian atau pencopetan barang milik wisatawan di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Archye Nevada mengatakan dua terduga pelaku berinisial IK dan S ditangkap di lokasi dan hari yang berbeda.

"Pelaku memanfaatkan situasi pada saat keadaan ramai pengunjung di Malioboro untuk melaksanakan aksi copetnya dengan mengambil barang-barang berharga berupa handphone dan lain sebagainya," ujar Archye di Yogyakarta, Rabu (2/8).

Dia mengatakan pengungkapan kasus pencopetan itu bermula dari laporan masyarakat terkait adanya tindak pidana pencurian di Malioboro dengan korban dua wisatawan yang berasal dari luar kota. Anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi dan mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian sehingga teridentifikasi dua terduga pelaku.

Baca juga: Menteri PPPA Kecam Kasus TPPO terhadap 120 Perempuan di Yogyakarta

Pada 26 Juli, terduga pencuri berinisial IK diringkus polisi di kediamannya. Di situ di sita telepon genggam milik korban asal Riau dalam kondisi telah diinstal ulang. Berikutnya, terduga pelaku berinisial S ditangkap saat melakukan aksi copet terhadap korban wisatawan asal Bali yang sedang berbelanja di Plaza Malioboro, 27 Juli.

"Pelaku inisial S merupakan residivis dengan perkara yang sama yakni copet sebanyak 10 kali," ucap Archye.

Baca juga: Penggunaan Lahan di Cangkringan Sleman sebagai TPS Sementara Ditolak Warga

S yang merupakan ibu rumah tangga pernah menjalani hukuman kurungan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, PN Kediri, PN Sidoarjo, PN Kudus, terakhir di PN Sleman.

Berdasarkan hasil penyidikan, dua pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman kurang lebih lima tahun hukuman penjara.

"Wisatawan yang berkunjung di kawasan Malioboro atau kawasan wisata lain di Yogyakarta kami imbau lebih berhati-hati," tandasnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat